Pasuruan (wartabromo.com) – Tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET), di kawasan PIER, Kabupaten Pasuruan, patah, Senin (11/12/2017) siang. Diperkirakan tower ini tidak mampu menahan hempasan angin disertai hujan deras yang mengguyur wilayah bagian barat Pasuruan.
Tower berada di sebelah kiri gerbang pabrik Panasonic, termasuk Jalan Kraton Industri Raya tersebut cukup membahayakan.
Terlihat, separuh rangka bangunan besi itu patah ke arah tenggara, menjorok di jalan raya yang juga terhubung ke Desa Pandean Kecamatan Rembang itu.
Sedangkan beberapa rangkaian kabel yang sebelumnya terpasang, juga tampak menjuntai ke jalanan, terputus.
Beberapa warga menduga-duga, patahnya tower SUTET tersebut, dikarenakan tertarik kabel yang terhempas angin kencang.
Namun demikian beberapa lainnya menyebutkan, rangkaian besi tower tidak mampu menahan angin kencang disertai hujan lebat yang mengguyur kawasan industri ini.
Dari informasi, tower listrik tersebut masih beberapa bulan dibangun. Sejumlah pihak memastikan, rangkaian kabel yang terpasang belum teraliri listrik.
“Dari informasi yang saya tahu, tower belum dialiri listrik,” ujar Bakti Jati Permana, kepala BPBD Kabupaten Pasuruan.
Meskipun demikian, peristiwa itu mengakibatkan sejumlah desa sekitar mengalami pemadaman listrik.
Salah satu warga Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Hafid mengungkapkan, rumahnya mengalami pemadaman listrik, sejak tower SUTET patah. Meskipun, listrik kembali menyala sekitar pukul 20.00 WIB. Ia memperkirakan, pemadaman dilakukan sebagai upaya pengaman paska tower patah.
“Baru kali ini terjadi pemadaman cukup lama,” ujar Hafid. (ozi/ono)
