Pasuruan (wartabromo.com) – Keberadaan ikon budaya Kota Pasuruan mulai mendapatkan perhatian. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Pasuruan Bidang Penelitian dan Pengembangan, menggelar lomba fotografi agar tempat atau bangunan menarik (ikonik) di Kota Pasuruan, lebih dikenal.
Tenggat waktu kegiatan mulai tanggal 1 November hingga 8 Desember 2017, dan pengumuman pada 13 Desember 2017.
Menariknya, kegiatan tersebut diselenggarakan secara gratis melalui media sosial Instagram dan terbuka untuk umum.
Peserta wajib berfoto menggunakan kamera ponsel dengan gaya semenarik mungkin di salah satu tempat ikonik Kota Pasuruan, kemudian mengunggahnya di Instagram dan menandai akun penyelenggara.
Deskripsi (caption) berisi opini, aspirasi, dan promosi mengenai tempat yang dijadikan obyek. Peserta boleh mengirim hasil karya maksimal lima foto tanpa proses editing.
Dikutip dari akun instagram panitia, @jagakotapasuruan diketahui, tujuan dari kegiatan ini untuk mewadahi aspirasi dan peran orang-orang yang peduli terhadap perencanaan dan pembangunan di Kota Pasuruan melalui event yang diselenggarakan. Bukan hanya fotografi, Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan Cerita Pendek (Cerpen) mengenai penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) juga turut diperlombakan.
Hadiah yang dipersembahkan pun cukup besar. Yaitu uang tunai Rp. 1,5 juta untuk juara pertama, Rp. 1,3 juta untuk juara kedua, dan Rp. 1,2 juta untuk juara ketiga. Ketiga hadiah tersebut sukses diraih oleh Hamzah Fansuri, Ariel Putra Ramadhan, dan Sinthya Ayu.
Event tersebut cukup menyita perhatian netizen, terlebih bagi mereka yang menggemari dunia fotografi.
Seperti diketahui, Kota Pasuruan memiliki banyak obyek menarik dan bersejarah yang minim apresiasi. Semisal, Gedung Pancasila, Gedoeng Woloe, Pelabuhan, P3GI hingga Menara Air. (ama/ono)
