Pasuruan (wartabromo.com) – Proses pencarian nelayan terhempas ombak di perairan Teluk Bawang masih berlangsung. Selain Polair dan warga, pencarian kali ini melibatkan tim Basarnas.
Tim Basarnas yang diterjunkan disebut sebamyak enam personil dari Pos SAR Jember. Bersama-sama Polairud dan warga, mereka selama dua hari ini terus melakukan penyisiran.
Selain perairan seputaran wilayah Nguling, Kabupaten Pasuruan, pencarian utamanya dilakukan di sekitar titik Teluk Bawang, termasuk Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Pencarian korban hari ini selain di lautan, tim juga melakukan pencarian di daratan. Bersama sejumlah warga, polisi dan Basarnas menyisir sepanjang pantai Nguling, bila saja korban hilang ditemukan di daratan.
Seperti diberitakan sebelumnya, dari 12 nelayan dihantam ombak, satu nelayan nelayan meninggal dan sudah dimakamkan. Sedangkan satu korban lainnya masih dalam pencarian, dan 10 korban lain berhasil selamat. Korban hilang diketahui bernama Najib asal Dusun Pesisir Desa Mlaten Kecamata Nguling Kabupaten Pasuruan itu, masih dinyatakan hilang hingga dimungkinkan akan dilakukan pencarian pada tiga hari atau tujuh hari mendatang sejak dinyatakan hilang. (ono/ono)
