Probolinggo (wartabromo.com) – Hasil otopsi yang dilakukan tim medis memastikan mayat yang ditemukan di perairan Pulau Gili Ketapang, adalah Muhamad Najib. Pasalnya, pihak keluarga sempat tak mengakui mayat yang sudah rusak itu.
Kasatpolair Polres Probolinggo, AKP. Slamet Prayitno, menuturkan pada awalnya ketika pihak keluarga Najib datang, mereka menolak untuk mengakuinya. Pasalnya, kondisi mayat yang sudah 2 hari terombang-ambing di lautan itu, sudah rusak. Sehingga sulit dikenali, baik oleh petugas maupun pihak keluarga. Sehingga, polisi melakukan otopsi pada tubuh Najib untuk memastikan identitas mayat itu.
“Awalnya memang pihak keluarga tidak mengakui mayat tersebut, karena keadaannya sudah mulai tak dikenali. Namun setelah di otopsi oleh pihak rumah sakit, sekarang pihak keluarga sudah mengakuinya,” ungkap AKP Slamet Prayitno, Rabu siang (24/1/2018).
Hal itu, diperkuat oleh pernyataan petugas kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh, Abdul Wasis. Setelah diyakini sosok mayat itu adalah Najib, warga kemudian membawa pulang sekitr pukul 12.17 WIB. Pemuda itu akan dimakamkan di pemakaman desa setempat. “Betul, sudah dibawa pulang. Awalnya mereka tidak mengakui, namun setelah diteliti ulang secara seksama, mereka akhirnya menyatakan itu memang Najib,’ kata Wasis.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, petugas SAR gabungan dari Basarnas, Satpolair Polres Probolinggo, Kamladu dan nelayan setempat, menemukan sesosok mayat mengambang di perairan Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Saat ditemukan, mayat itu dalam posisi telungkup dan telah rusak, sehingga sulit dikenali. (fng/saw)
