Pasuruan (wartabromo.com) – Setelah sekian waktu berada di Kalimantan, Maria Hasani, istri Walikota Pasuruan ke-15, Hasani telah berada ke rumah duka. Isak tangispun pecah, tatkala perempuan langkah kakinya menginjak lantai rumah di Jalan Pattimura 78, Bugulkidul, Kota Pasuruan.
Tidak ada lagi kata-kata. Tangis kesedihan Maria Hasani, langsung pecah bersama putra putri tercintanya. Ia terpaksa dipapah menuju kamar, tempat sang suami disemayamkan.
Ratusan pentakziah, hanya terdiam, larut dalam kesedihan keluarga Walikota Pasuruan periode 2010-2015 ini.
Ya, Maria Hasani sejak beberapa hari kemarin, tidak berada di rumah. Ia disebut-sebut di Banjar Kalimantan, untuk menjenguk cucunya. Sedianya, pada hari ini Hasani hendak menjemputnya ke Banjar. Namun takdir berkata lain, karena suami tercintanya telah berpulang.
Meskipun demikian, masih tampak ketegaran sang istri bersama putra putrinya. Bahkan sejak pagi, Ismail Marzuki Hasan, meski raut kesedihan tidak dapat disembunyikannya, namun masih tetap menunjukkan ketabahan, dengan terus berada di kediaman ayahandanya.
Sampai saat ini, ratusan pentakziah terus datang dan pergi di rumah duka. Beberapa kerabat juga terus memasuki rumah ‘punden’ itu.
Dikabarkan, pemakaman akan dilangsungkan selesai salat Ashar, sore nanti, menunggu Maria Hasani, istrinya datang dari Banjar, Kalimantan.
Walikota Pasuruan ke-15 ini, lahir di Sampang 10 Agustus 1955 silam. Setelah purna menjalankan tugas sebagai Walikota sebelumnya, saat ini masih tercatat sebagai ketua DPC PKB Kota Pasuruan. (ono/ono)
