Hari Perempuan Internasional, Menteri Yohana Serukan saatnya Suara Perempuan Didengar

1965

Jakarta (wartabromo.com) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) serukan tagar #sekarangWaktunya: Suara Perempuan Didengar, peringati Hari Perempuan Internasional, Kamis (8/3/2018). Tujuannya, perempuan bisa andil dalam pengambilan keputusan, selain pendapatnya bisa didengar.

Menteri PPPA, Yohana Yembisae berpesan, perempuan harus mampu menduduki posisi pengambil keputusan jika suaranya ingin didengar. Pesan itu didukung dengan beberapa kegiatan yang sudah digelar Pemerintah Indonesia, diantaranya upaya menyampaikan komitmen dalam forum–forum internasional.
Diantaranya, Indonesia yang diwakili oleh Menteri Yohana berperan sebagai negara model dalam penanganan isu-isu kekerasan pada anak dan perempuan, di Konferensi bertajuk End Violence Solutions Summit di Swedia.

Hal lain, Indonesia sudah masuk dalam 10 negara besar yang kedepan ikut mewujudkan “Planet 50:50” di seluruh dunia pada tahun 2030. Sasarannya, meningkatkan keterwakilan perempuan dalam politik dan pengambilan keputusan. Hal ini didukung oleh kampanye Global He For She yang menggerakkan kaum laki–laki agar mendukung kemajuan perempuan, supaya mempunyai ruang bergerak di bidang politik, hukum, ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lain – lain. (may/ono)