Koran Online 3 April : Warga Blokir Akses Jalan Proyek Tol, hingga Warga Kabupaten Pasuruan yang Tak Miliki KTP-el Miliki Hak Pilih

1127

Tia (nama samaran), remaja putri tersebut berasal Desa Sumbermojo, Kecamatan Purwosari. Ia hamil 6 bulan, setelah disetubuhi tunangannya, bernama PIK (21). Pria muda berasal dari desa yang sama dengan Tia tersebut, mengaku menyetubuhi Tia hingga sepuluh kali. Simak Selengkapnya.

 

  1. Tengkulak Masih Jadi Pilihan Petani Pasuruan Jual Hasil Panen

Pasuruan (wartabromo.com) – Menjual gabah kering hasil panen ke tengkulak, masih menjadi pilihan petani di Kabupaten Pasuruan. Selain harga lebih tinggi, petani juga lebih mudah bila dibandingkan dengan menjual panenannya ke Bulog.

“Panenan ini dibeli dengan harga Rp 450.000/kwintal (Rp 4.500/kg). kalau harga Bulog katanya juga menyesuaikan, tapi saya sendiri tidak tahu seberapa tinggi. Yang saya ketahui, Bulog membeli dengan harga lebih murah,” kata M Fathan, petani Desa Tondosoroh Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan. Simak Selengkapnya.

Baca Juga :   Banyak Hutang, P3GI Wadul Wapres Jusuf Kalla

 

  1. 10.122 Siswa SMK di Pasuruan Ikuti UNBK Tahun 2018

Pasuruan (wartabromo.com) – 10.122 siswa-siswi di 62 SMK Negeri/Swasta se-Kota dan Kabupaten Pasuruan, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Bila sebelumnya, mereka terbagi dalam tiga sesi, tahun ini ujian digelar jadi dua sesi.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur untuk Kota dan Kabupaten Pasuruan, Indah Yudiani mengatakan, sebelum pelaksanaan UNBK tahun ini, pihaknya sudah menghimbau semua lembaga SMK/SMA di Kota dan Kabupaten Pasuruan untuk menambah jumlah lab dan komputer, sehingga dapat mempersingkat waktu ujian siswa itu sendiri. Simak Selengkapnya.