Koran Online 3 April : Warga Blokir Akses Jalan Proyek Tol, hingga Warga Kabupaten Pasuruan yang Tak Miliki KTP-el Miliki Hak Pilih

1128

Beragam peristiwa kami sajikan pada 2 April 2018 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Selasa (3/4/2018). Mulai dari Warga Blokir Akses Jalan Proyek Tol, hingga Warga Kabupaten Pasuruan yang Tak Miliki KTP-el Miliki Hak Pilih:

  1. Tuntut Perbaikan Jalan, Warga Blokir Akses Menuju Wisata Bhakti Alam

Pasuruan (wartabromo.com) – Warga Dusun Puntir, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan blokir jalan. Warga tagih janji perbaikan jalan rusak, imbas lalu lalang truk proyek tol hingga truk pabrik pemecah batu.

Terlihat sebuah banner bertulis “Mohon Maaf, Kendaraan Proyek/Perusahaan Sementara Tidak Boleh Melewati Sebelum Jalan Diperbaiki”, berada di tengah jalan pertigaan masuk Dusun Puntir.

Selain banner, warga menutup tong dan kayu di tengah jalan hingga menutup akses ke lokasi menuju wisata Bhakti Alam Ngembal tersebut. Simak Selengkapnya.

Baca Juga :   Banyak Hutang, P3GI Wadul Wapres Jusuf Kalla

 

  1. Rombongan asal Probolinggo Tenggelam saat Lakukan Ritual Penyembuhan

Jember (wartabromo.com) – Warga Kabupaten Probolinggo tenggelam di perairan Pantai Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, ternyata sedang melakukan ritual. Kegiatan itu untuk menyembuhkan salah satu anggota rombongan, yakni Alma (25, warga Desa Roto, yang sedang sakit.

Dari keterangan yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, rombongan yang dipimpin Kusnan (30), warga Roto, Kecamatan Krucil itu, hendak melakukan ritual penyembuhan penyakit yang diderita Alma. Dalam kegiatan ritual pada dinihari itu, direncanakan rombongan laki-laki mandi lebih dulu di Pantai Paseban. Baru setelahnya diikuti oleh kaum perempuan. Simak Selengkapnya.

 

  1. Ratusan Pemilik Konter di Probolinggo Tuntut Cabut Pembatasan Nomor Ponsel
Baca Juga :   Guru Honorer Cabuli Siswinya Saat Jam Ekstrakurikuler

Probolinggo (wartabromo.com) – Ratusan pengusaha konter di Probolinggo berdemo di kantor DPRD Kota Probolinggo, Senin (2/4/2018). Mereka menuntut pencabutan, peraturan pemerintah yang membatasi maksimal 3 kartu perdana, untuk satu nomor induk KTP.

Aksi itu dilakukan dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer, dilakukan oleh pemilik konter tergabung dalam Kesatuan Niaga Celuler Indonesia (KNCI) Probolinggo, menuju Kantor DPRD Kota Probolinggo. Sembari membawa poster, mereka menolak Peraturan Pemerintah tentang dibatasinya kartu perdana bagi setiap orang. Sebab pembatasan itu, sangat berdampak bagi tiap outlet. Simak Selengkapnya.

 

  1. KPU Kabupaten Pasuruan Pastikan 40.192 jiwa Tak Miliki KTP-el Miliki Hak Pilih

Pasuruan (wartabromo.com) – Terdapat 40.192 jiwa tak miliki KTP elektronik (KTP el), sehingga terancam kehilangan hak pilih dalam Pilkada serentak di Kabupaten Pasuruan. Namun, KPU memastikan puluhan ribu calon pemilih tersebut, terus dilakukan verifikasi, masuk dalam database Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :   Walikota Rukmini Pastikan Menindak Tegas Pedagang Nakal

Devisi Perencanaan dan Data KPU Kabupaten Pasuruan, A Faizin menyebutkan, salah satu upaya dilakukan KPU Kabupaten Pasuruan dengan mengajak Panwaslu, bersama-sama melakukan kordinasi ke Dispendukcapil, agar temuan hasil coklit (pencocokan dan penelitian) dalam proses penetapan daftar pemilih, nanti dapat terverifikasi. Simak Selengkapnya.

 

  1. Remaja ini Ditangkap Polisi Setelah Gagalkan Pertunangan, Sebabnya Bikin Ngelus Dada

Purwosari (wartabromo.com) – Remaja ini ditangkap polisi gara-gara kasus persetubuhan. Ia dilaporkan telah menghamili seorang remaja putri dan menggagalkan hubungan pertunangan, yang coba dibina sebelumnya.