Probolinggo (wartabromo.com) – Kepolisian Resor Probolinggo Kota (Polresta) kini memburu SA (30), pelaku penyebaran foto dan video syur SK (22), mantan kekasihnya. Diduga pria yang terlibat dalam kriminal itu, kabur ke negei jiran, Malaysia.
Satreskrim terus mendalami kasus penyebaran foto dan video syur melalui ‘facebook’ (FB), yang dilakukan oleh SA. Selain mempelajari barang bukti, polisi juga menelusuri keberadaan pelaku. Pihak kepolisian pun sudah siap menjerat SA dengan Undang-undang nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Informasi pelaku menghubungi korban melalui pesan Whatsapp dengan kode nomor Malaysia. Kemungkinan pelaku saat ini berada di Malaysia, meski begitu kasus ini tetap kita proses,” kata Kapolresta Alfian Nurrizal.
Tak hanya terlibat dalam kasus pornografi, SA yang merupakan warga Desa Dandang, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, juga terlibat dalam kasus pencurian sepeda motor (Curanmor). Bahkan oleh Polres Probolinggo, SA sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Dari penyelidikan kami, pelaku ini DPO kasus curanmor di wilayah hukum Polres Probolinggo,” imbuh perwira asal Sumenep Madura ini.
Dari pantaun wartabromo.com, akun FB pelaku dengan nama Tabrak Lari (Edan Turun), terakhir kali aktif pada 16 April pukul 22.24. SA mengunggah sebuah status ‘Cewek jaman now Hamil duluan Duwe anak ndak duwe bojo CATET’.
Sebagaimana diwartakan, SK melaporkan mantan kekasihnya, SA, karena tak terima foto dan video adegan ranjang keduanya disebar via FB. Foto dan video tak senonoh yang diambil di sebuah hotel di Probolinggo itu, disebar karena pelaku sakit hati pasca diputus korban.
Sebelum putus pada Februari lalu, kedua insan yang mabuk kepayang itu tinggal satu indekos di pulau Dewata Bali. Kedua bekerja di sektor swasta, dimana SK menjadi pelayan jasa fotokopi dan SA menjadi kuli bangunan. Tak hanya selama di Bali, keduanya kerap memadu kasih dengan menginap di sejumlah hotel. (lai/saw)
