Cegah Kajol, Kelayakan Sopir dan Bus Diperiksa

785


Probolinggo (wartabromo.com) – Momentum arus mudik lebaran, seringkali terjadi kecelakaan menonjol (Kajol). Mengantisipasi kemungkinan terburuk, Polres dan Dishub Kota Probolinggo sidak kelayakan bus dan awak bus di terminal Bayuangga, Kota Probolinggo, Rabu (6/6/2018).

Menjelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 H, mobilitas bus antar kota di Terminal Bayuangga semakin meningkat. Setidaknya dalam satu hari ada 100 unit bus yang transit di terminal ini. Sehingga tak menutup kemungkinan ada bus yang kondisi kelaikannya tidak memenuhi syarat. Begitu juga dengan kru bus, seperti sopir, kondektur dan kenek bus.

Untuk itu, meningkatkan keselamatan penumpang dalam arus mudik lebaran, Polresta dan Dishub Probolinggo melakukan kontrol terhadap kelengkapan bus. Seperti kondisi ban, rem, alat kedaruratan bus, apakah sudah sesuai standar atau tidak fungsinya. Tak hanya kelengkapan bus, kondisi kesehatan kru bus juga diperiksa.

Baca Juga :   Forum DAS Pasuruan Ungkap Perusahaan Besar Lalai Penuhi Konservasi

“Sebagai antisipasi keselamatan penumpang, mengingat arus mudik lebaran mulai melonjak. Hasil dari pemeriksaan ada salah satu sopir yang tensinya tinggi, sehingga kami berikan obat penurun tensi. Untuk indikasi pengguna obat-obatan terlarang, Alhamdulilah nihil,” Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal.

Meski belum menemukan hal yang negatif, petugas menghimbau kepada penumpang bus untuk tak segan-segan menegur sopir. Jika pengemudi melajukan bus melebihi dari 80 kilometer per jam.

“Penumpang wajib mengingatkan sopir yang ugal-ugalan. Jika masih membandel, hubungi pihak kepolisian. Jangan lupa untuk menjaga barang bawaannya masing-masing,” tambah Alfian.

Sementara itu, Kadishub Kota Probolinggo, Sumadi, mengatakan kesehatan sopir dan kelengkapan serta layak jalan bus menjadi acuan penting dalam razia tersebut. Sehingga perlu pemeriksaan rutin dari petugas untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas.

Baca Juga :   Pucuk Pimpinan Kodim 0820 Probolinggo Berganti

“Untuk saat ini, bus-bus yang beroperasi di terminal ini layak jalan. Nantinya, razia atau sidak akan kami lakukan kembali,” ujar Sumadi.

Diperkirakan, aat H-3 hingga H+3 lebaran, ada penambahan bus yang beroperasi. Mengingat pada rentang waktu itu, terjadi lonjakan penumpang sangat pesat. (fng/saw)