Kraton (wartabromo.com) – Ditinggal salat Ied, rumah warga Dusun Banyupahit, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, ludes terbakar, Jumat (15/6/2018). Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran.
Terlihat rumah Jumani (55), rata dan menyisakan puing-puing sisa kebakaran. Perkakas rumah maupun barang-barang berharga lain, seperti mebeler pun hangus menjadi arang.
Tidak diketahui pasti, peristiwa kebakaran yang terjadi saat itu. Dari sejumlah sumber, pagi itu, Jumani bersama kerabat dan warga lain, santai saja pergi ke masjid untuk menjalankan shalat idul fitri.
Jumani pun tak miliki pikiran apa-apa dan tanpa disadari tiba-tiba salah satu kerabat memberitahu, bila rumahnya, dilalap api. Tanpa komando, iapun segera pulang.
Sayang, rumah sang ibu sudah tidak dapat lagi ditolong. Bangunan semi permanen terbuat dari kayu dan anyaman bambu itu hangus, dilahap si jago merah. Api begitu cepat menyebar meludeskan seluruh isi dalam rumah.
“Saya balik lagi ke Masjid memberitahu (Jumani), kalau rumahnya kebakaran. Saya juga minta tolong tetangga agar dapat memadamkan api, tapi apinya sudah terlanjur membesar,” ujar Sulaiman, keponakan Jumani.
Apipun kemudian benar-benar dapat dipadamkan setelah sebuah mobil pemadam kebakaran ((damkar) datang, hingga mampu mencegah jalaran api yang sudah merembet ke sebagian rumah tetangga.
Tidak diketahui penyebab kebakaran ini. Hanya saja, beberapa warga menduga-duga, munculnya api akibat korsleting listrik.
Jumani, selama ini dikenal hidup sendiri. Suaminya beberapa tahun ini, sudah tidak berada di rumah itu. Selain kehilangan bangunan rumah, uang ratusan ribu dan beberapa ekor ayam ternaknya hangus. (ono/ono)
