Cuaca Ekstrem, Pengunjung Bromo Rentan Terserang Hipotermia

3015

Probolinggo (wartabromo.com) – Cuaca ekstrem di kawasan wisata Gunung Bromo mengancam keselamatan pengunjung. Sebab mereka rentan terserang hipotermia akibat suhu yang mencapai 0° celcius itu.

Berdasarkan pengamatan petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pos Gunungapi Bromo, saat ini suhu di sekitar pos terpantau 4° celcius pada pukul 05.00 WIB. Sedangkan pada dinihari, kondisinya kurang dari 1° sampai 2° lebih dingin dari 4° Celcius. Dalam pantauannya, suhu lautan pasir biasanya 4° Celsius lebih dingin.

“Biasanya suhu di pos itu selisih antara 1° hingga 4° derajat, lebih rendah di lautan pasir. Saat ini minus, sampai beku. Kalau air atau embun sampai menjadi es, berarti suhunya bisa 0° atau di bawahnya. Dalam seminggu ini sudah dua kali terjadi seperti itu, embunnya sampai membeku,” kata kepala pos Ahmad Subhan, Minggu (5/8/2018).

Baca Juga :   Saat Buku Budaya dan Pariwisata Kota Pasuruan "Hilang" di Perpustakaan

Kondisi suhu yang sangat dingin, membuat wisatawan maupun orang yang beraktivitas di sekitar Bromo rentan terhadap serangan hipotermia. “Ya bisa terserang hipotremia karena sampai minus. Bagi pengunjung Bromo untuk menyiapkan perlengkapan ekstra saat berkunjung, yang paling utama itu adalah badan harus fit saat naik ke sini,” tambah pria kelahiran Kabupaten Banyuwangi ini.

Kepala Bidang Wilayah 1 Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Murdiyono mengatakan, pihaknya akan terbitkan himbauan kepada pengunjung Bromo. “Akan kami buat himbauan di web booking online kami kepada calon pengunjung untuk melengkapi perlengkapan dengan jaket tebal dan sejenisnya. Begitu juga himbauan bagi pengunjung di pintu masuk saat membeli tiket,” ujarnya. (lai/saw)