Lilin Penerang saat Listrik Padam Membakar Rumah Warga Mayangan

1823

Probolinggo (wartabromo.com) – Sebuah rumah sekaligus toko di Kota Probolinggo, dilalap api, Rabu (5/9/2018). Lilin penerang rumah saat pemadaman listrik, diduga jadi biang kebakaran.

Rumah terbakar di tengah pemadaman listrik itu diketahui milik Suharyo, warga Ikan Tengiri nomor 50 Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Informasi yang didapat wartabromo.com, semenjak mati lampu, keluarga Suharyo menggunakan lilin sebagai penerangan. Lilin itu dinyalakan oleh Deby Santoso (36), ketika matahari mulai lengser.
Entah bagaimana peristiwa awalnya, tiba-tiba api sudah membakar rumah yang juga toko tersebut. Kejadiannya sekitar pukul 21.00 WIB, saat Suharyo tidak ada di rumah. “Gak tahu awalnya. Karena saya sendiri sedang pergi ke hajatan. Tahu-tahu ditelepon tetangga kalo rumah terbakar,” kata Suharyo.

Baca Juga :   Asyik Ngopi, Dua Kawan Ini Alami Kejadian Maut

Setengah jam kemudian, petugas damkar Pemkot Probolinggo tiba di lokasi kebakaran. Sayang kedatangan pasukan manggala agni ini, tak banyak membantu. Sebab, di toko itu banyak bahan bangunan mudah terbakar. Seperti karet cat, thiner dan lainnya. Api baru bisa dijinakkan sekitar 30 menit kemudian.

“Selain bahan bangunan yang mudah terbakar, kami juga terhambat dikarenakan banyak warga yang berkerumun untuk melihat lokasi kejadian. Sehingga kami susah menjangkau titik api,” kata Kepala unit Damkar Pemkot Probolinggo, Puspita.

Meski tak menimbulkan korban jiwa, kejadian itu membuat korban menderita kerugian material, mencapai ratusan juta rupiah. “Disebabkan oleh lilin yang jatuh. Kerugian sekitar ratusan juta. Selain, itu beberapa burung juga ikut terbakar,” ujar koordinator Tagana, Ahmadi. (saw/saw)