Tuntaskan Penggeledahan, KPK Tinggalkan Pendopo Kota Pasuruan

1802

Pasuruan (wartabromo.com) – Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tinggalkan rumah dinas Walikota Pasuruan Sabtu (6/10/2018), pukul 17.38 WIB. Sebanyak sembilan mobil keluar meninggalkan lokasi yang juga Pendopo Kota Pasuruan itu.

Polisi bersenjata laras panjang mengendarai sepeda motor lebih dulu keluar disusul polisi menggunakan mobil lalu diikuti sembilan mobil toyota Innova yang ditumpangi tim satgas KPK.

“Sudah pulang semua ini,” ujar salah satu penjaga Pendopo Kota Pasuruan usai membukakan gerbang.

Pengawalan cukup ketat, karena pada hari ini, KPK melakukan penggeledahan di sejumlah titik. Satgas KPK dibagi beberapa tim sebelum melakukan penggeledahan. Dari sejumlah lokasi, KPK mengamankan sejumlah berkas kedalam mobil. Salah satunya Kantor Pemerintah Kota Pasuruan.

Baca Juga :   Ditemukan Lagi, Paus Terdampar yang Mati Bertambah Jadi 15 Ekor

Di Kantor Pemerintahan tersebut, tim Satgas KPK membawa CPU, dan berkas dokumen lainnya. Dari ruang kantor Walikota Pasuruan, berkas sebanyak 2 koper dan 2 kardus diamankan. Selain itu, rumah pribadi Wali Kota Pasuruan, Setiyono tak luput dari penggeledahan.

Usai melakukan penggeledahan, mereka semua berkumpul di Pendopo Kota Pasuruan pukul 16.00 WIB.

Hingga akhirnya seluruh mobil KPK meninggalkan pendopo pukul 17.38 WIB.

Diketahui, pada Kamis 4 Oktober Wali Kota Pasuruan, Setiyono ditangkap KPK beserta enam orang lainnya. Namun, hanya empat yang dibawa menuju Gedung Merah Putih KPK.

Keempatnya ditetapkan sebagai tersangka pada Jum’at 5 Oktober 2018 pukul 11.46 WIB. Setiyono yang keluar gedung menggunakan rompi oranye bertuliskan tahanan KPK enggan memberikan komentar kepada awak media yang sudah menunggu di depan gedung KPK. (wil/ono)