Pemkab Pasuruan Kebut Normalisasi Saluran Air

1053

Pasuruan (wartabromo.com) – Menjelang musim penghujan, Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air kebut normalisasi saluran air, Senin (5/11/2018). Saluran air dari pemukiman warga menuju sungai di wilayah barat Kabupaten Pasuruan, menjadi prioritas.

Musim penghujan telah mengguyur beberapa wilayah di Jawa Timur, tak terkecuali sebagian wilayah Kabupaten Pasuruan. Di wilayah Pasuruan hingga saat ini hanya dibeberapa wilayah yang sudah turun hujan, seperti di Kecamatan Purwodadi.

Kondisi alam itu, membuat Pemerintah Kabupaten Pasuruan, putuskan sikap segera tuntaskan proyek normalisasi saluran air. Diantaranya, di wilayah Kecamatan Bangil, Beji dan Kraton, yang selama ini dikenal merupakan lokasi langganan banjir. Tiap musim penghujan tiba, jalur pantura, terutama wilayah Kraton, yang menghubungkan Pasuruan menuju Probolinggo ikut terendam.

Baca Juga :   Koran Online 20 April : PKB Jadi Jawara di Dapil Pasuruan 6, hingga Lumajang segera Punya Tol

Dari telaah, diketahui banjir lebih disebabkan oleh saluran air, dipenuhi sampah maupun tanaman liar, hingga membuat aliran air menuju sungai terhambat.

Imam Nurwakhyudi Kepala Seksi Operasi Dinas PU dan Sumber Daya Air mengatakan, hingga saat ini normalisasi terus berjalan dibeberapa wilayah langganan banjir tersebut.

Beberapa sungai seperti di sungai Wangkal, Kecamatan Kejayan, juga tak luput dikerjakan, menggunakan alat berat untuk melakukan pengerukan.

“Masih jalan di wilayah barat,” ujarnya.

Saluran pembuangan air di wilayah pemukiman warga menuju sungai juga menjadi salah satu fokus normalisasi.

Saat ini pembenahan saluran air di wilayah Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

“Terbaru saluran air menuju Sungai Wrati,” tutupnya. (wil/ono)