Probolinggo (wartabromo.com) – Perayaan Natal 2018 dan tahun baru 2019, masih sekitar 3 pekan lagi. Meski begitu, harga daging ayam potong di Kota Probolinggo, merangkak naik, berkisar Rp 5 ribu – Rp 6 ribu rupiah per kilonya.
Berdasarkan pengakuan dari pedagang di Pasar Baru, harga daging ayam potong saat ini mencapai Rp 35 ribu per Kg. Padahal, sebelumnya harga daging ayam potong itu hanya seharga dikisaran Rp 29 – Rp 30 per Kg. Meski terjadi kenaikan, stok daging ayam masih terjaga.
“Kenaikan harga itu sebenarnya sudah berlangsung sejak dua pekan lalu. Atau tepatnya menjelang peringatan maulid Nabi Muhammad. Peningkatannya bertahap,” ujar salah satu pedagang daging ayam, Mustiyah, Selasa (4/12/2018).
[Simak Videonya : Daging Ayam di Probolinggo Merangkak Naik Jelang Natal ]
Kendati stok daging ayam potong di pasaran masih tersedia, harganya mengalami peningkatan secara bertahap. Terlebih menjelang perayaan akhir tahun, seperti jelang Perayaan Natal 2018 dan tahun baru 2019. “Semoga tidak terus-terusan naik, karena makin sepi,” katanya.
Keadaan ini membuat pembeli berangsur berkurang. Nampak dari banyaknya sisa ayam milik pedagang dan sepinya pembeli. Para pedagang berharap, harga bisa kembali normal, sehingga penjualan daging ayam seperti sedia kala.
Naiknya harga daging ayam potong ini, cukup membuat pembeli keberatan. Warga berharap, harga kembali normal, sehingga bisa terjangkau oleh kalangan bawah.
“Kami sih pengennya harga normal lagi, terlebih untuk masyarakat kecil seperti saya. Kalau harganya segini, keberatan juga,” ujar Sutami, salah satu pembeli. (lai/saw)
