Lumajang (wartabromo.com) – Pendakian Gunung Semeru akan ditutup total usai tahun baru 2019 mendatang. Penutupan pendakian setelah kondisi cuaca semakin buruk hingga membahayakan pendaki.
John Kenedie, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengatakan dalam edarannya, bahwa diperkirakan, cuaca di puncak Mahameru akan semakin memburuk dalam beberapa waktu kedepan.
“Kondisi cuaca yang cenderung semakin memburuk, disertai hujan lebat dan adanya pohon tumbang yang dapat mengancam keselamatan pengujung, maka untuk sementara, kegiatan pendakian Gunung Semeru ditutup secara total mulai tanggal 3 Januari 2019,” tulisnya dalam surat pemberitahuan, Rabu (26/12/2018).
Dijelaskan kemudian, penutupan ini juga untuk memulihkan ekosistem di sepanjang jalur pendakian. Pihak TNBTS akan melakukan revitalisasi tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Untuk pemulihan ekosistem di sepanjang jalur pendakian dalam upaya memjaga dan memlihara keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya, seperti biasa pada awal tahun untuk sementara kegiatan pendakian Gunung Semeru ditutup secara total,” jelas pengelola TNBTS dalam postingan instagramnya @tnbromotenggersemeru.
Sementara itu, belum diketahui kapan pendakian akan dibuka kembali. Namun yang jelas, kedepan akan ada pemberitahuan kepada pengunjung jika Gunung Semeru sudah kembali bisa dinikmati keindahannya. (may/ono)
