Nguling (wartabromo.com) – Seorang pria diduga begal disergap warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Sempat jadi amuk warga, begal inipun berhasil diamankan polisi.
Suasana lingkungan di Jl H. Imam, Sumur Waru Barat, Sabtu (12/1/2019) malam menjelang dinihari, tiba-tiba ramai dipadati warga. Terdengar teriakan beberapa warga, bernada hujatan, dengan menyebut-nyebut kata maling, ke arah sebuah rumah.
Polisi terlihat sigap berjaga di depan rumah itu, bergeming dengan teriakan-teriakan warga. Tak berapa lama sepasukan polisi datang, turut mengamankan lokasi, beberapa diantaranya masuk ke dalam rumah.
Tak berapa lama, seorang pria digelandang keluar dan langsung saja dimasukkan ke mobil polisi.
Hanya saja, saat pria diduga begal itu dibawa keluar, teriakan bernada mengerikan kian kencang. “Pateni (dibunuh, red) hee!” teriak sejumlah warga.
Tak hanya itu, sejumlah warga juga mencoba memukulkan bogem mentahnya ke arah tubuh begal berbaju batik warna hijau itu.
Sejumlah warga menuturkan, pria itu bersama dua temannya, sebelumnya didapati mengejar pengendara motor, seperti hendak dibegalnya.
“Jadi ada dua motor, satunya boncengan mengejar motor, masuk ke sini. Tapi nggak tahu mau merampok apa mau mengambil sepedanya,” ungkap seorang warga.
Singkatnya, aksi kejar-kejaran di tengah pemukiman itu terhenti, setelah sejumlah warga memergokinya. Dua pelaku, berhasil lolos, sedangkan pria berbaju batik terkena kepung warga, hingga tertangkap. Warga sempat memberikan hadiah pukulan dan tendangan, setelah akhirnya, beberapa warga melerai dan mengamankan pelaku ini.
Belum ada penjelasan dari pihak kepolisian, untuk dapat dipastikan, jika pria yang ditangkap di lingkungan Sumur Waru Barat ini, hendak membegal motor ataukah mencoba melakukan tindak kriminalitas lain. (ono/ono)
