Probolinggo (wartabromo.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2019, pada Minggu (14/4/2019). Distribusi logistik ini, diutamakan di sepuluh kecamatan dataran tinggi yang dianggap rawan.
Kesepuluh kecamatan itu, yakni Banyuanyar, Lumbang, Sukapura, Bantaran dan Tiris. Kemudian Pakuniran, Sumber, Krucil, Kuripan dan Paiton. Kecamatan-kecamatan ini mempunyai daerah atau desa yang berada di dataran tinggi. Sehingga rawan pendistribusiannnya dari segi topografi.
Sementara, 14 kecamatan lainnya akan menyusul selama dua hari ke depan. “Setelah kita petakan, ada kerawanan dari sisi topografi. Kita utamakan pendistribusiannya,” kata Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim.
Untuk hari pertama, KPU memberangkatkan logistik ke Kecamatan Banyuanyar 6 armada, Lumbang 3 armada, Sukapura 2 armada, Bantaran 5 Armada dan. Tiris 8 Armada. Juga ke Kecamatan Pakuniran 5 armada, Sumber 3 armada, Krucil 6 armada, Kuripan 4 armada dan Paiton 7 armada.
Pada hari kedua yakni ke Kecamatan Gading 6 armada, Tegalsiwalan 4 armada, Leces 6 armada, Maron 7 armada dan Dringu 5 armada. Juga Kecamatan Krejengan 4 armada, Gending 4 armada, Pajarakan 3 armada, Besuk 5 armada, Kotaanyar 4 armada dan Kraksaan 7 armada.
Untuk hari ketiga, konsentrasi distribusi ke wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. Yakni Kecamatan Tongas 7 armada, Wonomerto 4 armada dan Sumberasih 6 armada. “Khusus ke Pulai Gili, Kecamatan Sumberasih, kita upayakan lebih pagi. Mengantisipasi gelombang laut,” ujarnya.
Di Kabupaten Probolinggo, Pemilu 2019 akan diikuti oleh 884.636 pemilih. KPU menyiapkan surat suara sebanyak 4.519.000 lembar, untuk DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi Jawa Timur, DPRI RI, DPD dan Presiden RI. Di 24 kecamatan, ada 3504 TPS untuk memfasilitasi warga yang hendak menggunakan hak pilihnya. (cho/saw)
