Pasuruan (wartabromo.com) – Jelang hari raya idul fitri, Polres Pasuruan menggelar razia kendaraan pengangkut barang, utamanya mobil boks, Senin (20/5/2019). Ini dilakukan untuk mengantisipasi maraknya penyakit masyarakat (pekat) di wilayah Pasuruan.
Tradisi masyarakat saat bulan ramadan hingga lebaran, petasan biasanya dinyalakan. Bukan hanya itu, kasus kriminalitas, angkanya seringkali beriringan dengan meningkatnya aktivitas masyarakat. Parahnya, pelaku kriminal dalam melakukan aksi, kerap menggunakan bahan peledak (handak), lumrahnya sudah berupa bom ikan (bondet).
Bahan peledak pun disinyalir marak didistribusikan pada saat-saat bulan puasa seperti saat ini hingga lebaran nanti.
Kendaraan yang melintas di Pos Lalu Lintas Stasiun Bangil langsung dihentikan, untuk diperiksa apakah ada barang dengan indikasi membahayakan seperti petasan, minuman keras, maupun senjata tajam.
Satu persatu mobil boks yang melintas dari berbagai kota yang melintas saat itu diperiksa, untuk memastikan bahwa tak ada barang yang bisa disebut berbahaya dalam mobil boks. Pengemudi mobil pun tak luput dari pemeriksaan petugas.
“Operasi dilakukan hingga menjelang lebaran, utamanya handak, petasan, itu yang jadi atensi kami,” ungkap Kompol Subadar, Kabag Ops Polres Pasuruan.
Mobil pengangkut barang atau mobil boks menjadi sasaran operasi, lantaran mobil jenis ini seringkali digunakan untuk mengangkut barang-barang terlarang dan mudah untuk mengelabui petugas.
Hasil operasi yang digelar kali ini, Polres Pasuruan tak menemukan barang-barang terlarang.
“Sampai saat ini tidak ada temuan barang-barang yang dikatakan terlarang,” terang Kompol Subadar menyampaikan hasil temuan operasi. (ptr/ono)
