Pasuruan (wartabromo.com) – Perempuan dari berbagai latar belakang profesi yang tergabung dalam Relawan Bolo Wadon Sambang Janda bertemu Lulis Irsyad Yusuf, istri Bupati Pasuruan. Jumat, (24/5/2019). Pertemuan ini dimaksudkan untuk menyatukan visi, terus konsisten memperjuangkan nasib para perempuan di Pasuruan.
Bertempat di Pendopo Kabupaten, relawan Bolo Wadon dan Lulis saling bertukar pikiran mengenai kondisi para perempuan dhuafa yang harus diperjuangkan nasibnya.
Lulis yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan ini mengatakan, dirinya bersama tim PKK merasa harus terus berjuang, blusukan mengunjungi masyarakat yang membutuhkan uluran tangan, terutama perempuan.
“Ya kita harus tengok dan membantu secara langsung perempuan terutama janda-janda lansia yang butuh perhatian,” ucap Lulis.
Ia pun berbagi cerita tentang pengalamannya mengunjungi para lansia perempuan. Menurut Lulis, masih banyak lansia yang butuh perhatian terutama tentang masalah kesehatannya.
“Sebenarnya sudah ada sentuhan pemerintah untuk memperhatikan kesehatan para lansia ini, tapi memang harus sedikit berjuang, salah satu caranya ya dengan jemput bola mengantar langsung berobat,” imbuhnya.
Senada dengan yang disampaikan Lulis, para relawan Bolo Wadon juga memiliki visi yang sama. Berjuang untuk para janda yang menjadi tulang punggung keluarga. Dengan mengunjungi rumah seorang janda selama sehari penuh, mereka mendengar dan merasakan peliknya kehidupan sang janda.
“Dari situ kita bisa tahu, ternyata anaknya punya keinginan lanjut sekolah tapi terbentur biaya, kita juga harus memikirkan solusinya,” ujar Ellena, salah satu relawan Bolo Wadon.
Lulis pun berharap kepada para perempuan di kabupaten Pasuruan, untuk terus peduli terhadap sesama perempuan. Apalagi mereka yang membutuhkan uluran tangan.
“Bersama PKK dan Bolo Wadon, kita tingkatkan semangat untuk saling membantu saudara-saudara kita,” ungkap Lulis di akhir pertemuan. (ptr/ono)
