Pasuruan (WartaBromo) – Selama kurun dua tahun, bagian depan Pasar Warungdowo, telah dilakukan perbaikan. Tahun ini, Pemkab Pasuruan melanjutkan membangun kios dalam pasar di sisi selatan, dengan Rp3,8 miliar dari APBN.
Edy Suwanto, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan mengatakan, Pasar Warungdowo memiliki posisi wilayah strategis. Sehingga revitalisasi dan pembenahan dibutuhkan, agar pasar lebih modern dan nyaman baik bagi pedagang dan pembeli.
“Dua tahun terakhir kita sudah merevitalisasi area depan atau utara Pasar menjadi ruko dan pertokoan yang lebih modern. Tahun ini yang kita benahi adalah areal toko di belakangnya dan selatan pasar,” kata Edy, Rabu (29/05/2019).
Diterangkan, selama ini kondisi toko-toko di dalam pasar terkesan kurang representatif. Apalagi kondisi saat hujan masih tergenang air dan kurang bersih. Karena itu tahun ini bakal dibangun 55 bedak dan 50 kios dengan prototype sama dengan Pasar Grati.
“Kita akan bangun puluhan los dan kios yang hampir sama dengan Pasar Grati. Mohon doanya saja,” lanjutnya.
Anggaran pembangunan kios dengan berbagai fasilitas lain itu dari APBN tugas pembantuan, sebesar Rp3,8 Miliar. Saat ini masih tahap perencanaan dan ditargetkan pada bulan Juni sudah memasuki tahap lelang.
“Dan jika lelang lancar maka targetnya pada pertengahan Juli sudah mulai tahap pengerjaan,” tambah Edy.
Kendati dimulai bulan Juli mendatang, pengerjaan puluhan kios dan los, disebut sudah bisa selesai pada akhir tahun. Pada masa pengerjaan, pedagang untuk sementara waktu akan direlokasi di sebelah utara dan juga di belakang kantor UPT Pasar Warungdowo.
“Harapannya dengan pembangunan kios dan los baru disana, keadaan pasar bisa lebih bersih dan nyaman baik pagi pedagang dan juga pembeli yang datang,” pungkasnya. (mil/ono)
