Malang (wartabromo.com) – Persekabpas Pasuruan lakoni laga perdana kompetisi Liga 3 regional Jawa Timur melawan Asifa Indonesia di Stadion Dirgantara, Abdur Rahman Saleh, Pakis Malang, Minggu, (4/8/2019). Meski sebagai tim tamu, The Lassak mampu mencukur Asifa dengan 7 gol tanpa balas.
Menit awal babak pertama peluit dibunyikan, pemain Persekabpas langsung menggempur pertahanan Asifa. Tekanan awal pertandingan itu berbuah gol, setelah pemain tengah Dino Baggio mampu memfaatkan tendangan pojok sisi kiri pertahanan Asifa di menit ke 2.
Bombardir serangan melalui sayap kanan Persekabpas, cukup merepotkan barisan belakang tim yang dimiliki Aji Santoso ini. Mendekati menit 19, Paat menusuk dan memberi bola ke arah Ricko yang berada tepat di depan gawang Sheva. Dan mudah saja bagi Ricko meneruskannya menjadi sebuah gol. skor 2-0 untuk arek-arek Pasuruan.
Asifa bukannya tak memberikan perlawanan. Melalui duet pemain depan Candra dan Ratio mencoba mengejar ketertinggalan. Namun, upaya mereka seringkali gagal, bahkan saat bola masih di sepertiga lapangan.
Keyakinan Pelatih Persekabpas, Fakhrudin bisa menundukkan Asifa nampaknya terbukti. Pada menit 41, Ricko kembali memberikan angka, setelah mampu mengkonversi umpan Arif, yang sebelumnya bergerak dari sisi kiri pertahanan lawan. Gol 3-0 untuk The Lassak bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, kedua kesebelasan saling berbagi serangan. Tapi permainan ciamik kali dipertontonkan anak-anak Persekabpas.
Ricko lagi-lagi mencetak gol saat pertandingan memasuki menit 69. Petaka seakan tak terhenti, bombardir serangan dari sisi kanan pertahanan Asifa, membuka peluang sang Kapten Paat menambah angka menjadi 5 gol di menit 71.
Kehadiran Ricko sepertinya menjadi hantu bagi Asifa. Enam menit berselang pemain nomor punggung 9 itu mampu meraih quattrick, setelah menceploskan gol di menit 82. Sampai kemudian pertandingan ditutup pemain pengganti yang mencetak gol ke 7 menjelang akhir babak kedua berakhir.
Skor 7-0 untuk kemenangan Persekabpas pada laga perdana ini tersegel, setelah wasit Adi Khusaini meniup peluit panjang tanda pertandingan babak kedua berakhir.
Kemenangan mutlak ini sepertinya menjadi modal Persekabpas untuk dapat memetik hasil positif pada laga kedua nanti. (ono/ono)
