Lumajang (WartaBromo.com) – Teror bom ikan yang rusakkan 3 rumah warga di Lumajang diduga karena situasi panas jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Pelaku juga diduga merupakan warga sekitar Desa.
Setidaknya ada 3 rumah yang mendapatkan aksi terror bondet ini. Rumah milik Samito (54 di Desa Bence dan rumah milik Tirap (63) dan Matdullah (60) yang sama-sama di Desa Krasak di Kecamatan Kedungjajang.
“Dugaan sementara ini terkait dengan suasana politik di Lumajang yang sebentar lagi akan dilaksanakan pemilihan Kepala Desa pada bulan Desember. Pelaku-pelaku kriminal tidak ingin pemenangnya Kepala Desa yang tidak bisa mereka atur,” ungkapnya kepada wartabromo.com.
Setidaknya ada 4 bom ikan yang dilempar ke rumah warga ini. Bondet ini berbentuk botol, yang berisi mur dan baut. 3 bom meledak dan menghancurkan bagian depan rumah, 1 lagi harus dijinakkan oleh tim Cobra Porles Lumajang.
“Posisi kejadian sendiri di desa yang hanya jalan cor-coran untuk 1 mobil saja. Jadi pelaku pasti orang-orang sekitar,” tambahnya.
Tidak ada korban dalam kejadian ini. Namun, petugas masih akan terus menyelidiki kasus yang meresahkan warga ini.
“Saya minta masyarakat untuk berani melawan, jangan beri ruang bagi para pelaku kriminal untuk menentukan hasil pilkades. Waktunya bagi warga yang ingin kedamaian dan suasana aman dengan memilih kades yang benar-benar memikirkan masalah keamanan dan kesejahteraan warganya,” pungkasnya. (may/ono)
