Rejoso (wartabromo.com) – Komunitas Pemuda Segoropuro (Kompas), Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan menyambut tahun baru Islam 1441 Hijriah, Sabtu (31/8/2019). Untuk memeriahkannya, Kompas sengaja menghadirkan pawai budaya pagelaran aksi barongsai hingga kirab obor keliling kampung.
Setiap tahunnya, Kompas memang tak pernah absen menggelar acara serupa. Namun, yang membuat acara penyambutan tahun baru Islam kali ini berbeda adalah adanya pawai budaya barongsai dari tim Barongsai Tjoe Tik Kiong Pasuruan
Shofwan A R, ketua Kompas mengatakan, tahun-tahun sebelumnya hanya ada hiburan dari Marching Band. Namun untuk tahun ini sengaja menghadirkan barongsai, tujuannya untuk mempererat kerukunan antar umat beragama.
“Pada peringatan tahun baru Islam, sengaja ada hiburan barongsai yang merupakan budaya Konghucu untuk mengingatkan masyarakat arti kerukunan umat beragama,” ungkapnya.
Rancak iringan musik dari tim Barongsai seakan menghipnotis warga untuk berkerumun menyaksikan atraksi barongsai. Ribuan warga Desa Segoropuro tak menyiakan kesempatan langka ini untuk menyaksikannya secara langsung.
Rangkaian kegiatan penyambutan tahun baru Islam 1441 Hijriah tak hanya sampai disitu. Usai salat magrib, warga kembali berkumpul untuk kirab obor berkeliling kampung. Mulai anak-anak hingga orang dewasa, semua bersemangat mengikuti kirab.
“Rangkaian kegiatannya banyak, mulai dari bakti sosial, pawai budaya, kirab obor, hingga puncak acara pengajian dan santunan anak yatim,” terang Shofwan.
Pengajian umum dihadiri oleh ulama KH. Khozin Romli dari Probolinggo dan Ibu Nyai Hj. Luluk dari Podokaton, Gondangwetan, Pasuruan.
Kegiatan menyambut tahun baru Islam 1441 Hijriah ini juga sekaligus peringatan hari lahir satu-satunya komunitas di Segoropuro ini. Tahun ini, Kompas telah berusia 13 tahun. (ptr/**)
