Probolinggo (wartabromo.com) – Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo seperti kehilangan induk semang. Sebab sejak 1 September lalu, Sekretaris Dewan (Sekwan) purna tugas dan belum ada pejabat penggantinya.
Di awal bulan ini, Rr. Retno Ngastiti Djuwitani selaku Sekwan mengakhiri pengabdiannya sebagai ASN. Posisi Retno hingga saat ini, belum ada penggantinya. Baik sebagai pejabat definitif maupun pelaksana tugas (Plt).
Kondisi ini jelas menggangu kinerja Dewan yang baru dilantik. Karena belum terbentuk pimpinan dewan definitif dan alat kelengkapan dewan (AKD). Seperti Badan Musyawarah (Banmus), Badan Legislasi (Banleg) dan Badan Kehormatan (BK) serta komisi-komisi.
“Untuk sementara kami berkoordinasi dengan 3 Kabag (Kepala Bagian) yang ada. Memang tidak optimal karena bukan pengambil kebijakan strategis,” kata Slamet Riyadi, Pimpinan Sementara DPRD Kabupaten Probolinggo, Jumat (6/9/2019).
Tiga Bagian yang dimaksud Slamet adalah Bagian Perundangan-undangan, Bagian Publikasi dan Risalah Rapat, serta Bagian Umum. Bagian ini dipimpin oleh Eselon IIIa, bukan Eselon IIb atau setara kepala dinas.
“Karena itu kami mendesak agar Pemkab Probolinggo segera mengisi kekosongan ini. Entah itu pejabat definitif atau pelaksana tugas,” kata politisi PPP ini.
“Untuk sementara memang kami bertiga yang menghandel atau melayani kebutuhan dewan. Terkait kekosongan itu, kami sudah bersurat ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Mudah-mudahan segera ditunjuk Sekwan baru,” kata Judi Suratmoko, Kabag Publikasi dan Risalah Rapat. (saw/saw)
