Probolinggo (wartabromo.com) – Di sela-sela kesibukan memburu berita, wartawan yang tergabung dalam Pokja Jurnalis Kraksaan menyempatkan diri berbagi. Jurnalis ini menyantuni puluhan anak yatim di 5 kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Rabu (11/9/2019).
Dengan mengendarai sepeda motor, sejumlah awak media mendatangi Yayasan Khidmatul Hikam Desa Alas Sumur Lor, Kecamatan Besuk. Yayasan yang menaungi 4 lembaga pendidikan ini, merupakan salah satu lokasi kerja sosial para jurnalis. Di tempat ini, setidaknya ada 8 siswa-siswi yang mendapat santunan uang dan alat sekolah.
“Lembaga ini salah satu sasaran dari aksi sosi rekan-rekan Pokja Jurnalis Kraksaan. Kami berbagi kebahagiaan dengan adik-adik yatim piatu yang menimba ilmu pendidikan di tempat ini,” kata S. Adi Wardhana, humas Pokja Jurnalis Kraksaan.
Selain di Kecamatan Besuk, ada 4 kecamatan lainnya yang menjadi sasaran. Yakni Kecamatan Krejengan, Kraksaan, Paiton dan Kotaanyar. Ada sebanyak 60 paket santunan yang disalurkan dalam momentum 10 Muharram 1441 Hijriyah kali ini. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.
“Disalurkan secara terpisah oleh tim yang lain. Paket santunan itu merupakan donasi dari rekan-rekan. Selain itu, juga ada partisipasi dari Basnaz Kabupaten Probolinggo. Semoga kegiatan amal ini tetap istiqamah dilakukan rekan jurnalis, tidak hanya di bulan Muharram, tapi juga pada momen lainnya,” jelas Kabiro Probolinggo wartabromo.com ini.
“Senang sekali, tasnya mau dipakai sekolah. Terima kasih kakak-kakak,” ungkap Fais-Faiq, kembar identik yang ditinggal Zainol, ayahnya, sejak kecil.
Martawi, selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Khidmatul Hikam, menuturkan santunan yang disalurkan oleh Pokja Jurnalis Kraksaan, sangat membantu anak didiknya. Apalagi santunan kali ini, merupakan yang kedua kalinya.
“Terima kasih untuk Pokja Jurnalis Kraksaan. Jika nantinya ada lagi, kami berharap dibarengkan dengan kegiatan di tempat kami agar lebih meriah,” harapnya.
Santunan anak yatim oleh Pokja Jurnalis Kraksaan sudah ke 3 kalinya. Pertama pada tahun 2017 lalu, mengumpulkan anak yatim di Gedung Islamic Center Kraksaan. Kemudian pada 2018, mendatangi lembaga pendidikan yang mempunyai anak didik yatim piatu. Kegiatan serupa juga dilaksanakan pada tahun ini. (saw/saw)
