Koran Online 16 Sept : Sosok Naga Sepanjang 130 Meter di Purwosari, hingga Hiu Tutul Masih Betah di Kanal PLTU

2439

Beragam peristiwa kami sajikan pada 15 September 2019 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Senin (16/09/2019). Mulai Sosok Naga Sepanjang 130 Meter di Purwosari, hingga Hiu Tutul Masih Betah di Kanal PLTU :

  1. Polisi Temukan Bangkai Motor hingga Bondet di Tempat Persembunyian Begal

 

Pasuruan (wartabromo.com) – Polisi terus memburu pelaku curanmor yang menyembunyikan barang hasil curiannya di kampung begal Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Dalam perburuannya, polisi malah temukan beberapa bangkai motor hingga bahan-bahan peledak untuk bondet (bom ikan).

Usai penggerebekan beberapa waktu lalu, hingga kini para pelaku begal belum juga ditemukan. Tim Resmob Suropati Polresta Pasuruan pun menelusuri lokasi persembunyian para pelaku di Desa Plososari, Kecamatan Grati hingga Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang. Simak Selengkapnya.

  1. Hiu Tutul Masih Betah di Kanal PLTU
Baca Juga :   NIK Ganda, Warga Kota Probolinggo Kesulitan Urus Dokumen

Probolinggo (wartabromo.com) – Sudah 4 hari lamanya seekor hiu paus (whaleshark) terjebak kanal PLTU Paiton Kabupaten Probolinggo. Meski diusir, ikan raksasa ini betah bermain-main di obyek vital nasional ini.

“Masih ada di sana. Terus dipantau oleh petugas dari KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan), PLTU dan dari kami,” kata Dedy Isfandi, Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo saat dihubungi wartabromo.com, Minggu (15/9/2019). Simak Selengkapnya.

  1. Warga Ambal Ambil Blokade Jalan Rusak

Kejayan (wartabromo.com) – Warga Desa Ambal Ambil, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan blokade jalan, akses menuju areal tambang pasir berbatu (sirtu), Minggu (15/9/2019). Sikap protes ini dilakukan, lantaran jalan rusak di desa ini tak juga mendapat perhatian.

Baca Juga :   Maling Motor yang Kepatuk Cobra Sudah Beraksi di 16 Lokasi

Aksi dilakukan warga dengan menempatkan batu, bambu, hingga gelondongan kayu di tengah jalan. Sejumlah tulisan bernada kekecewaan juga dipasang warga. Simak Selengkapnya.

  1. Sampai Ada yang Pingsan, Sosok Naga Sepanjang 130 Meter di Purwosari

Purwosari (wartabromo.com) – Panjang dan tubuhnya meliuk – liuk, sang naga menjadi tontonan warga. Mereka bergerombol, berdiri di sepanjang jalan untuk bisa menyaksikan sang naga dari jarak terdekat.

Keberadaan ular raksasa itu seperti sebuah mitos dan dongeng yang dimunculkan di dunia nyata dan membuat penasaran warga. Simak Selengkapnya.

  1. Mendengar Sejarah Silat Kuntu Mancilan, Pencak Khas Pasuruan

BELAJAR tentang budaya asli sebuah daerah memang tidak akan ada habisnya. Siapa sangka, Kota Pasuruan memiliki sebuah seni bela diri asli yang telah ada sejak era Kolonial Belanda. Pencak Silat Kuntu Mancilan namanya.

Baca Juga :   LPA Berharap Pelaku Rudapaksa Dihukum Berat

Sebuah warisan budaya yang hingga kini tetap lestari. Para pendekar dan guru-guru Kuntu terus saja berjuang di tengah keterbatasan. Para pesilat Kuntu sudah tak diragukan lagi prestasinya. Berbagai kejuaraan tingkat regional bahkan nasional dibabat habis oleh kerja keras mereka. Simak Selengkapnya.