Mobil APV Diseruduk Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Rejoso

2859

Rejoso (wartabromo.com) – Sebuah mobil APV disruduk kereta api di perlintasan kereta Desa Patuguruan, Kecamatan Rejoso, Sabtu (21/12/2019). Satu orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Hasan Husni, warga Desa Patuguran mengatakan, saat kejadian Ia sedang asik ngobrol dan ngopi di warung sebelah perlintasan kereta api. Kemudian Ia melihat mobil APV bernopol N 1239 WI yang dikendarai oleh Nizar (59) warga Dusun Turi,RT 03 RW 01 Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.

Nizar akan menyebrang di perlintasan kereta api tersebut. Sontak, Hasan berteriak kepada Nizar. Ia dan teman-temannya berseru agar sopir tersebut tidak melintas, sebab sudah terdengar kereta api dari arah timur.

“Saya dan teman-teman sudah memanggil sopir itu, tapi tidak dengar,” ujar Hasan, kepada wartabromo.com.

Baca Juga :   Tabrak Mobilio, Pajero Terguling di Tol Gempol - Pandaan

Selaras, Iptu Achmad Jayadi, Kanitlaka Polres Pasuruan Kota juga menjelaskan, korban yang mengendari mobil itu tidak mendengar panggilan orang-orang disekitar. Terlebih, perlintasan tersebut tidak memiliki palang pintu.

“Korban tidak mendengar panggilan orang-orang jika akan ada kereta yang melintas,” ujar Jayadi.

Akibatnya, mobil pun dihantam kereta api Logawa jurusan Jember-Jogja dari arah timur. Mobil kemudian terseret sekitar 4 meter dari lintasan kereta api.

Peristiwa ini menyebabkan Nizar meninggal dunia. Jenazah Nizar kemudian dilarikan ke puskesmas Rejoso. Kemudian jenazah menjalani visum di RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan. (don/may)