Prigen (wartabromo.com) – Insiden ambruknya pagar bangunan lahan parkir di kompleks wisata Cimory Dairy Land Prigen pada Rabu (8/1/2020) sore mendapat reaksi dari Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan.
Menurut Dion, paska kejadian ambrolnya lahan parkir itu pihaknya mendesak agar Satpol PP Kabupaten Pasuruan segera mengambil tindakan tegas dengan menutup sementara kegiatan operasional wisata di kawasan Prigen Kabupaten Pasuruan tersebut.
“Pemkab (Satpol PP) perlu ambil tindakan tegas untuk menutup sementara operasional Cimory agar tidak timbul bencana dan korban lebih parah, ” ujarnya kepada wartabromo melalui pesan WhatsApp pada Kamis (9/1/2020).
Ditambahkannya, pihak pengelola wisata Cimory seyogyanya mematuhi surat peringatan yang sebelumnya dilayangkan oleh Satpol PP beberapa waktu lalu terkait evaluasi kawasan wisata tersebut.
“Surat Peringatan yang telah diberikan oleh satpol PP harus dihormati oleh pihak Cimory, “tambahnya.
Desakan untuk menutup sementara wahana wisata yang baru beroperasi dan mendadak viral itu, kata Dion, sebagai upaya penegakan hukum dan menghindari dampak buruk atas kelelalaian pihak Cimory tersebut.
“Lengkapi dulu dokumen yang belum ada, perbaiki fasilitas sesuai spek yg direkomendasikan oleh OPD terkait, ” tegasnya.
Untuk diketahui sebelum kejadian ambrolnya pagar bangunan lahan parkir yang menimpa sejumlah motor pada Rabu (8/1/2020), pihak pengelola Cimory sudah mendapat peringatan dari pihak terkait mulai dari Komisi 1 DPRD, Dinas Perhubungan dan Dinas Penanam an Modal dan pelayanan terpadu terkait pengelolaan dan kontruksi bangunan wisata tersebut.
Terkait insiden ambrolnya lahan parkir pihak pengelola mengakui jika faktor cuaca hujan dan derasnya air membuat pagar yang dalam proses pembangunan tersebut akhirnya ambrol dan menimpa sekitar 10 sepeda motor milik pekerja.
“Parkir sudah terbangun. Mungkin karena konstruksinya dan ini kan tanah baru,” kata Masduki, operational manager Cimory Dairy Land and Resto. (yog/yog)
