Leces (wartabromo.com) – Kasus pencurian 5 motor karyawan di gardu PLN Leces Kabupaten Probolinggo minim petunjuk. Kepolisian pun mencurigai ada keterlibatan ‘orang dalam’ atau di obyek perusahaan plat merah itu.
Kapolsek Leces, AKP. Ahmad Gandhi mengatakan pihaknya bersama Satreskrim Polres Probolinggo terus menyelidiki kasus itu. Ia mengakui ada kesulitan untuk menyingkap tabir pencurian motor itu. Sebab, petunjuk di tempat kejadian perkara (TKP) sangat minim.
“CCTV yang di dekat parkiran, posisinya bergerak. Ketika maling beraksi, posisinya membelakangi pelaku. Sementara rekaman CCTV yang berada di pos keamanan, resolusinya buruk. Sehingga wajah pelaku tidak jelas,” ujarnya kepada wartabromo.com saat ditemui di Mapolres Probolinggo, Jumat, 24 Januari 2020.
Meski begitu, ia mengungkapkan adanya kejanggalan dalam peristiwa pada pada Kamis, 16 Januari sekitar pukul 03.00 WIB itu. Yakni pelaku mudah masuk ke lokasi, sementara pengamanannya cukup ketat. Karena ada beberapa lapis pagar yang mesti diterobos oleh pelaku.
Kawat berduri yang ada dirusak pelaku, berjarak sekitar 20 meter dari rumah warga. Sebelum ke parkiran, pelaku merusak pagar lapis kedua. Baru setelahnya bisa mengambil motor-motor yang diparkir. Kemudian membawa kabur kendaraan ke pemukiman warga.
Anehnya lagi, pelaku leluasa menggasak motor meski parkiran motor hanya berjarak 25 meter dari pos pengamanan. Sementara di dalam gedung, banyak karyawan yang bekerja sebagai operator gangguan listrik. Sedangkan malam itu, hanya ada 1 satpam yang bertugas.
“Kalau sendirian, kenapa satpam itu gak berkeliling untuk kontrol lokasi. Dengan kejanggalan itu, kami menduga ada keterlibatan orang dalam. Karena tidak semua orang bisa masuk ke lokasi. Namun, pelaku sepertinya sudah hafal dengan kondisi lingkungan incarannya,” kata mantan Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Kota itu.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, 5 motor karyawan di gardu PLN Leces Kabupaten Probolinggo raib saat diparkir. Pelaku merusak kawat berduri di belakang kantor yang terletak di Desa Sumber Kedawung, Kecamatan Leces itu.
Lima motor yang dicuri itu milik petugas PLN yang menjadi operator gangguan listrik di Gardu PLN Leces. Yakni Hendry Hastritanto (34) warga Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumberauko, Kabupaten Lumajang; Taufik Hidayat (30) warga Kota Pasuruan; Aditya Fredi Irawan (20) warga Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang; Tri Ardiansyah (25), warga Kabupaten Situbondo; dan Fatmà Risa (25), warga Kabupaten Malang.
Adapun motor yang berhasil digondol adala Honda Vario N 3376 HHB milik Aditia Fredy Irawan. Honda Versa.N 5081 UV milik korban Hendry, Honda Vario P 2539 FW milik korban Tri Adiansyah. Kemudian Honda Vario N 6837 KC milik korban Fatma Risa. Serta Honda CBR merah dengan nopol N 3165 WB milik korban Taufik. (cho/saw)
