Pasuruan (WartaBromo.com) – Di tengah gempuran budaya global, pelestarian permainan tradisional menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Untuk itu, Bayt Al Hikmah, Kota Pasuruan, tahun ini menggelar event Dolanan Yok! yang ke-4.
Bertempat di Gedung Bayt Al Hikmah, Minggu (26/01/2020) acara yang diinisiasi oleh OSIS Bayt Al Hikmah bertujuan untuk mempertahankan permainan tradisional sebagai warisan budaya yang perlu dijaga kelestariannya.
Pada tahun ini, OSIS Bayt Al Hikmah mengambil tema “Melestarikan Permainan Tradisional di Era Milenial”. Dalam event ini ada 11 jenis lomba tingkat SD/MI se-Kota/Kabupaten Pasuruan dan 3 jenis lomba tingkat SMP/MTs se-Jawa Timur.
Permainan tersebut meliputi benteng-bentengan, balap karung, patil lele, kelereng, gobak sodor, klompen berkelompok, bekel, hingga lompat tali.
Panitia ingin menunjukkan dan mengenalkan kepada generasi Z–yang lebih akrab dengan permainan digital–bahwa permainan tradisional tak kalah menyenangkan.
Pada tahun 2020 ini, terdapat 1.700 peserta dari 42 SD/MI se-Kota/Kabupaten Pasuruan dan 40 peserta dari 3 SMP/MTs se-Jawa Timur.
Dua tahun berjalan, event Dolanan Yok!makin meningkat dari tahun ke tahun. Baik dari segi peserta maupun kualitas permainan yang dipertunjukkan.
Harapan penyelenggara ke depan, generasi masa kini tetap ikut melestarikan budaya dan permainan tradisional yang pernah ada di indonesia agar budaya tersebut tidak punah dan tetap ada. (tof/*)
