Bisnis Tembakau Lesu jadi Sebab 800 Karyawan Apache Di-PHK

4064

Pasuruan (WartaBromo.com) – PT Karyadibya Mahardika (KDM) memberhentikan 800 karyawan pabriknya. Kondisi indutri tembakau sedang turun disebut-sebut jadi penyebabnya.

“Kondisi industry tembakaiu di Indonesia tengah berada dalam kondisi yang terus menurun beberapa tahun belakangan ini, bahkan sejak dilakukannya akuisisi atas PT KDM oleh Japan Tobacco International (JTI),” jelas Fajar Utomo, Corporate Affairs & Communications Director PT KDM melalui surat elektronik.

Pabrik rokok Apache ini kemudian melakukan evaluasi besar-besaran terhadap perusahaannya. Salah satunya dengan melakukan Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) dengan 800 karyawan.

Baca juga : Pabrik Rokok Apache PHK Ratusan Karyawan

“Evaluasi yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir memperlihatkan pentingnya bagi perusahaan melakukan restrukturisasi bisnis dan efisiensi, dan berdampak pada pemutusan hubungan kerja sekitar 800 karyawan pabrik,” lanjutnya.

Baca Juga :   Ini Kata Gus Irsyad Soal Rehab Lapangan Tenis Pendopo

PT KDM mengaku berat dengan keputusan PHK ini. Mereka mengaku berusaha mendampingi dan memperlakukan karyawan yang terkena PHK dengan baik. Salah satunya dengan mematuhi aturan tenaga kerjaan.

“Hal ini perlu dilakukan agar PT KDM mampu untuk terus tumbuh,” singkat Fajar.

Sayangnya, manajemen pabrik rokok Apache ini belum memberikan jawaban terkait proses pelaporan pemberhentian karyawan kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Informasi terakhir yang didapat wartabromo, Disnaker masih belum menerima laporan adanya PHK dari pabrik tersebut. (may/ono)

Baca juga : PHK Ratusan Karyawan, Ini Sekilas Riwayat Pabrik Rokok Apache