Gedung Nyaris Ambruk, Siswa Resongo IV Belajar di Parkiran

745

Kuripan (wartabromo.com) – Pihak sekolah mengosongkan gedung SDN Resongo IV Kecamatan Kuripan, Kabupaten Pasuruan. Kini, siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di musala dan parkiran sekolah.

Sejak awal pekan ini, gedung sekolah nyaris ambruk itu dikatakan sudah tidak digunakan. Keputusan itu diambil untuk hindari bahaya bila saja teejadi saat hujan lebat turun.

Tempat belajar yang dipilih cukup sederhana, yakni lahan parkir. Lahan itu biasanya digunakan untuk sepeda motor guru dan siswa.

“Disulap menjadi ruang kelas terbuka yang lengkap dengan bangku sekolah dan papan tulis yang diambil dari ruang kelas sebelumnya. Ya mereka ini belajarnya di ruang parkir, Mas,” tutur Camat Kuripan, Saniwar pada Jumat, 7 Februari 2020.

Baca Juga :   Koran Online 22 Ags : Pemotor Asal Situbondo Tewas Terjepit Bak Truk, hingga Pelantikan Anggota DPRD Kab Pasuruan

Selain tempat parkir, KBM juga dilaksanakan di musala sekolah. Namun, 2 tempat itu dipastikan kurang memadai dan tak layak bagi siswa dan guru.

“Alhamdulillah tidak ada kendala, mereka tetap belajar. Cuma memang kurang representatif,” kata pejabat asal Kecamatan Tongas itu.

Sementara itu, Kepala Dusun Watuewuh, Tinaksan berharap ada perhatian dari Pemkab Probolinggo agar Siswa dan guru nyaman. Apalagi banyak siswa sekolah itu, yang tempat tinggalnya jauh.

“Mereka tetap semangat sekolah, meskipun jauh. Makanya harapan kami, ada tenda untuk membantu siswa. Seperti di kecamatan lain yang dibantu dari BPBD,” katanya.

Di lain pihak, Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng Suprisayoga, mengaku belum menerima permintaan bantuan dari pihak sekolah maupun kecamatan. Namun pihaknya siap membantu.

Baca Juga :   Kades Kecik Diteror Bondet

“Nanti tergantung disposisi dari kalaksa dan lihat stok tenda yang tersedia,” ujar Sugeng ketika dihubungi secara terpisah. (cho/saw)