Pasuruan (WartaBromo.com) – Bupati Pasuruan M. Irsyad Yusuf menyampaikan LKPj tahun anggaran 2019 kepqda DPRD Kabupaten Pasuruan, Selasa (31/03/2020).
Dalam paparannya tersebut, Irsyad menyebut pertumbuhan ekonomi di wilayahnya meningkat. Melebihi pertumbuhan nasional dan Jawa Timur.
Pada tahun 2018 disebutkan sebesar 5, 75 persen. Sementara pada 2019, meningkat menjadi 5, 83 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasuruan dalam tiga tahun terakhir selalu berada di atas angka Jawa Timur dan Nasional,” tegas pria yang akrab disapa Gus Irsyad ini.
Menurut Irsyad, ada 9 lapangan usaha yang berpengaruh cukup besar pada pertumbuhan ekonomi di tahun 2019 itu. Dua yang tertinggi adalah lapangan usaha transportasi dan pergudangan, serta informasi dan komunikasi.
Sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 7,42%; informasi dan komunikasi tumbuh 7,10%; penyediaan akomodasi dan makan minum tumbuh 6,94%; jasa kesehatan dan kegiatan sosial tumbuh 6,65%; selanjutnya disusul sektor lainnya seperti jasa pendidikan, industri pengolahan, hingga perdagangan besar dan eceran.
Selain pertumbuhan ekonomi, Irsyad juga memaparkan angka kemiskinan di Kabupaten Pasuruan yang diklaim mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
Kemiskinan secara kuantitas di tahun 2019 ini mencapai 8,68%. Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 9,45%.
Pada penyampaian LKPj kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hajatan tahunan yang biasanya dihadiri seluruh anggota DPRD digelar secara tele conference.
Video conference ini dilaksanakan di dua tempat, yakni di Kantor DPRD dan di Komplek Pendopo Kabupaten Pasuruan. Hal ini dikarenakan dampak merebaknya virus corona atau Covid-19 di Indonesia. (tof/asd)
