Kraksaan (wartabromo.com) – Ribuan pedagang di Kabupaten Probolinggo telah selesai menjalani rapid test. Hasilnya, sebanyak 14 pedagang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Data yang diterima wartabromo.com, ada sekitar 3.993 pedagang yang telah menjalani rapid test massal hingga 8 Juni. Mereka tersebar di 19 dari 34 pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo. Diketahui ada 108 pedagang yang dinyatakan reaktif rapid test.
Seratusan pedagang itu, lantas menjalani tes swab untuk mengetahui apakah mereka terpapar virus corona atau tidak. “Sebanyak 14 orang hasil swab-nya dinyatakan positif,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Joelijanto pada Jumat, 12 Juni 2020.
Menurut Anang, dari 14 pedagang tersebut sebagian sudah dinyatakan negatif corona setelah menjalani isolasi dan perawatan di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo. Mereka kemudian dipulangkan ke rumah masing-masing.
“Tetapi harus tetap menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dan melaksanakan protokol kesehatan,” lanjut Anang.
Sejak Rabu, 13 Mei 2020, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo menggelar rapid test terhadap pedagang tradisional secara massal. Di mulai dari Pasar Semampir Kota Kraksaan dan secara bertahap ke pasar lainnya.
“Belum selesai semuanya, masih terus berlanjut,” tandas Kadinkes Kabupaten Probolinggo tersebut.
Tidak hanya rapid test massal, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, melaksanakan penegakan protokol kesehatan di pasar tradisional. Antara lain, wajib memakai masker bagi pedagang maupun pembeli di pasar. Cuci tangan sebelum masuk dan keluar dari pasar juga digalakkan.
“Pedagang yang tidak memakai masker, maka diberi sanksi tidak boleh berjualan. Untuk pembeli tidak bermasker tidak boleh masuk ke pasar untuk berbelanja,” kata Kadisperindag setempat, Dwijoko Nurjayadi.
Hingga Jumat siang, ada 120 terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. Ada 3 orang meninggal dunia, 26 orang masih dirawat, dan 91 orang dinyatakan sembuh.
Pasien dalam Pengawasan (PDP) ada 64 orang, dengan rincian 7 orang masih diawasi, 38 selesai diawasi, dan 19 orang meninggal dunia. Kemudian 481 Orang dalam Pemantauan (ODP), dengan rincian 412 orang selesai dipantau, 63 orang masih dipantau, dan 6 orang meninggal dunia. (cho/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
