Surabaya (WartaBromo.com) – Cheil Jedang (CJ) Group melalui unit bisnisnya di bidang bioteknologi yang memproduksi asam amino (PT Cheil Jedang Indonesia) dan pakan ternak serta pakan udang (PT CJ Feed Jombang) memberikan donasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Perusahaan yang berlokasi di Pasuruan dan Jombang ini memberikan donasi sebanyak 50.000 telur dan 1.000 paket sembako kepada Pemrov Jatim. Donasi CJ Group ini untuk membantu meringankan beban warga Jawa Timur di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Donasi 50.000 telur atau setara 3,1 Ton ini berasal dari beberapa peternakan ayam di Blitar yang bekerjasama dengan PT CJ Feed Jombang.
Para Direksi CJ Grup mengecek sendiri bantuan yang akan diserahkan ke Pemprov Jatim dipimpin langsung oleh Mr.Yoon Taesang, Vice President Director CJ Bio Pasuruan.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Yoon Tae Sang selaku Executive Vice President PT Cheil Jedang Indonesia Plant Pasuruan kepada kepada Pemprov Jatim yg diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Drs. Abimanyu Ponco Admojo Iswinarno. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan pada Sabtu (27/6) pukul 16.30 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Park Jae Geol selaku Director PT CJ Feed Jombang dalam sambutannya menyampaikan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian CJ sebagai perusahaan yang telah berdiri selama 32 tahun di Jawa Timur. Dengan saling gotong royong satu sama lain, maka masa-masa sulit ini akan lebih mudah dilewati.
“Harapannya dengan telur dan sembako yang kami sumbangkan ini bisa sedikit meringankan beban ekonomi para warga yang terdampak wabah Covid-19 serta dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok pada saat pandemi,” ujar Park.
Sementara itu, mewakili Gubernur yang berhalangan hadir, Asisten Administrasi Umum Pemprov Jatim, Drs. Abimanyu Ponco menyampaikan rasa terima kasihnya atas donasi yang diberikan oleh CJ. Tentunya bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Jatim. Dimana saat ini kebanyakan dari mereka mengalami kesulitan ekonomi, karena terpaksa dirumahkan.
“Semoga langkah baik CJ ini bisa menginsipirasi perusahaan lainnya. Khususnya di wilayah Jawa Timur. Karena dengan kolaborasi swasta dan pemerintah, kondisi ini akan lebih mudah untuk dihadapi,” tutur Abimanyu Ponco. (day/*)
