Pilkada 2020, Jokowi Wanti-wanti Tak Muncul Klaster Baru Covid-19

1271

Jakarta (WartaBromo.com) – Presiden Joko Widodo meminta penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 harus sesuai protokol kesehatan. Ia juga mewanti-wanti supaya tak muncul klaster baru Pilkada.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Merdeka pada Rabu (05/08/2020). Penyelenggaraan pilkada 2020 harus bisa meyakinkan pemilih jika aman dalam sisi kesehatan.

“Penerapan protokol kesehatan harus betul-betul menjadi sebuah kebiasaan baru dalam setiap tahapan di pilkada. Sehingga nantinya tidak menimbulkan klaster baru atau gelombang baru dari COVID-19 yang kontra-produktif,” kata Jokowi seperti dilansir dari Kumparan.

Orang pertama di Indonesia ini kemudian mencontohkan beberapa negara yang juga menggelar Pilkada saat pandemi corona. Seperti Singapura, Jerman hingga Korea Selatan. Dari negara-negara tersebut, Indonesia bisa belajar untuk melakukan persiapan secara matang dalam hal protokol kesehatannya.

Baca Juga :   Aset Jadi Permukiman, BPK Semprit Pemkot Pasuruan

Terlebih Jokowi menegaskan, pemerintah tetap mengutamakan kesehatan warganya saat Pilkada 2020. Dengan jaminan tersebut, tingkat partisipasi pemilih diharapkan tetap baik.

“Pilkada 2020 ini harus semakin berkualitas dan juga aman COVID-19 sehingga aspek kesehatan, aspek keselamatan petugas, peserta, dan juga pemilih harus jadi prioritas,” tegasnya.

Seperti diketahui, Kota Pasuruan menjadi salah satu daerah yang menggelar pesta demokrasi. Sejumlah persiapan pun dilakukan, seperti pelaksanaan coklit (pencocokan dan penelitian) harus sesuai protokol kesehatan. Petugas dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, serta wajib melakukan rapid test untuk memastikan kesehatannya. (may/ono)