Rembang (wartabromo.com) – Kedatangan Banser (Barisan Ansor Serbaguna) Bangil ke sebuah yayasan pendidikan di Desa Kalisat, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan menyisakan cerita menggelikan.
Hal itu terjadi saat awak media yang tengah meliput peristiwa itu mencoba menanyakan nama Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) saat ini kepada AS, kepala lembaga bersangkutan.
Tetapi, jawaban yang dilontarkan sang kepala sekolah (kasek) sungguh di luar dugaan. “Iya, saya tahu. Muhammad Amin Rais,” selorohnya tanpa berpikir panjang.
Sontak, mendengar jawaban itu, para jurnalis dan juga anggota banser yang ada di lokasi tertawa. Seolah sadar jawabannya salah, AS pun bergegas menyela. “Iya iya Mas, lupa. Maaf karena saya sudah tua,” ujar AS.
AS sendiri oleh Banser diadukan ke Polres Pasuruan. Pasalnya, yayasan yang dipimpinnya diduga terafiliasi dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), organisasi yang dibubarkan pemerintah.
Dugaan itu diperkuat temuan saat rombongan banser tiba di lokasi, Kamis (20/08/2020) siang. Saat itu, ditemukan sejumlah berbagai simbol yang mengarah pada ideologi khilafah.
Bahkan, foto wakil presiden yang terpasang di salah satu ruang kelas merupakan foto wapres periode sebelumnya. Sementara foto Presiden Jokowi, didapati banyak coretan.
Atas temuan itulah, awak media kemudian spontan menanyakan nama wapres saat ini. (don/asd)
