Pasuruan (wartabromo.com) – Jauh sebelum surat rekomendasi parpol jatuh ke tangan pasangan Teno – Hasjim maupun Gus Ipul – Adi Wibowo, sempat beredar nama Gus Amak alias M. Nailur Rohman yang akan dicalonkan maju sebagai bakal calon Walikota Pasuruan.
Namun, saat mendekati prosesnya, cucu kyai Hamid yang kini menjabat sebagai Ketua PCNU Kota Pasuruan itu ternyata menolak tawaran itu secara halus.
Diwawancarai di Program D’jandoman, Putra KH. Idris Hamid ini mengatakan, alasan paling kuat yakni dirinya sedang diberikan amanah mengurus NU.
“Alasan saya menolak tawaran yang sangat luar biasa itu karena saya tidak ingin mencederai amanah yang diberikan kepada saya untuk mengurus NU di Kota Pasuruan, ” ujarnya.
Alumnus Universitas Muhammadiyah Malang tahun 2014 itu menegaskan, saat diberikan amanah untuk mengurus NU maka janganlah kita bermain – main dengan amanah itu apalagi sampai terbalik niatnya sehingga justru menguras NU.
“Kalau sekedar bermain – main maka bisa saja ditinggal. Karena kalau sudah niat mengabdi ke NU ke para kyai maka niatnya harus bener. Kalau tidak bener, pasti kualat, “tegas lulusan S-1 hubungan internasional ini.
Alasan kuat itulah yang menjadi prinsip dirinya menolak semua tawaran dari berbagai parpol yang sempat mendorongnya untuk maju ke kancah perpolitikan di Kota Pasuruan.
“Ini juga biar diketahui oleh masyarakat para pengurus NU dan Banom khususnya, “pesannya.
Untuk diketahui, saat ini tahapan pendaftaran Pilwali Kota Pasuruan sudah mulai dilakukan, 2 pasangan calon resmi mendaftar ke KPU yakni Teno – Hasjim yang diusung oleh PDI – P, Nasdem, Hanura, Gerindra dan partai non parlemen serta Gus Ipul – Adi Wibowo yang diusung oleh Golkar, PKB, PPP, PKS dan PAN. (yog/yog)
