Pasuruan (WartaBromo.com) – Puluhan warga Desa Sebalong, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan mendatangi balai desa, Senin (07/09/2020). Mereka protes jalan desa rusak dan berdebu akibat aktivitas tambang sirtu.
Salah satu warga, Nining mengatakan, rumahnya yang terletak di pinggir jalan sering terganggu akibat lalu lalang truk pengangkut material pasir dan batu, selain juga jalan-jalan pun banyak yang berlubang dan bergeronjal.
Menurutnya, kedatangan warga ke balai desa pada hari ini meminta kepada pemerintah dan pihak penambang agar jalan-jalan disiram supaya tidak menimbulkan debu, selain juga segera diperbaiki.
“Warga ini mintanya jalan ini segera diperbaiki,” kata Nining kepada WartaBromo.
Nining melanjutkan, aktivitas tambang sirtu di desanya sudah berjalan selama 3 tahun. Dulu, kata Nining, warga pernah dijanjikan jalan desa akan segera diperbaiki, namun pelaksanaannya belum optimal.
Terpisah, perwakilan dari pihak tambang, Agus mengungkapkan, pihaknya sudah rutin melakukan penyiraman jalan 6 kali sehari dan menambal jalan-jalan yang berlubang. Hanya saja sejak hari minggu kemarin 2 truk pengangkut airnya rusak, sehingga tak bisa melakukan aktivitas penyiraman jalan.
Sementara itu, Camat Nguling, Bunardi mengatakan, warga juga meminta aktivitas pengangkutan material maksimal sampai jam 20.00 WIB dan sudah disetujui oleh pihak penambang. Selain itu, katanya, perbaikan jalan ini juga sudah diusulkan ke Pemkab Pasuruan.
“Katanya rencananya tahun ini. Tapi karena ada pandemi Covid-19, akhirnya ditunda,” kata Bunardi. (tof/ono)
