Satu Tim Ada yang Kirim Dua Karya Videografi

961

Video selanjutnya datang dari Nandi Saputra dan Toyibul Anam. Sub tema yang diangkat: Pemimpin Berkualitas.

Berlokasi di salah satu tempat meubel di Kota Pasuruan dengan visual kesibukan para pekerja mulai mengolah kayu mentah tak berbentuk menjadi komoditas meubel yang siap di pasarkan. Sambil diiringi audio dubbing tentang definisi pemimpin yang berkualitas.

Di akhir videonya kemudian bergeser ke lokasi fly over jalan tol. Dalam suasana sore hari itu juga menghadirkan sosok yang berbicara tentang cara memilih pemimpin sejati.

Bergeser ke peserta selanjutnya dengan video yang berjudul: ‘Oh.. Ngono’. Karya Irma Purnawirawati dan Mukhammad Salim. Dengan sub tema: Keluarga Anti Money Politik. Latar yang diambil berlokasi di salah satu pondok pesantren di Pasuruan.

Baca Juga :   Didukung Lima Parpol, Setiyono - Teno Deklarasikan Pasangan SeHat

Dalam sinopsisnya diceritakan ada orang tua; ayah dan ibu menjenguk putri yang lagi nyantri. Santriwati itu bernama Safira. Sambil mengeluarkan semua bekal yang dibawanya dari rumah untuk dinikmati Safira.

Sang ibu mengatakan kepada putrinya yang kini sudah memiliki hak pilih supaya pulang pada Rabu, 09 Desember 2020 untuk memilih Wali Kota. Bahkan dirinya juga mengimbau putrinya itu untuk betul-betul bisa pulang. Karena dengan putrinya pulang, maka jatah amplop berisi uang suap semakin banyak yang bisa ia dapat.

Mendengar hal itu, Safira pun kaget. Ia pun mengatakan kepada kedua orang tuanya bahwa menerima uang suap termasuk ‘riswah’. Itu dilarang. Bahkan haram. Baik untuk pemberi atupun penerima.
Sang ibu pun tersipu malu.

Baca Juga :   SEHAT Unggul Versi Hitung Cepat, Ini Penjelasannya

Safira juga mengatakan kepada kedua orang tuanya bahwa dalam islam memilih pemimpin itu harus mempunyai empat sifat. Yaitu Siddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Fatonah (cerdas) dan Tabligh (menyampaikan atau terbuka).
Kedua orang tuanya pun kompak menjawab, “Ohh… Ngono”.

Di akhir videonya, ketiga pemeran yang terlibat pun mengingatkan kepada seluruh warga Kota Pasuruan bahwa pada 09 Desember 2020 ada pemilihan Wali kota. Mereka mengimbau untuk memilih sesuai hati nurani serta menghindari money politics. (day/habis)