Banjir di Rejoso Lama Surut, Warga Keluhkan Sungai yang Dangkal

1504

 

Rejoso (WartaBromo.com) – Banjir yang merendam Desa Sadengrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan belum surut. Sejumlah warga keluhkan sungai yang dangkal dan sempit.

Desa Sadengrejo terendam banjir sejak pukul 20.00, Sabtu (31/10/2020) malam. Hingga Minggu (1/11/2020), ketinggian air masih mencapai 20 hingga 50 cm.

Baca: Hujan Lebat, Pusat Kota Bangil Kebanjiran

Baca: Banjir Landa 8 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan

Hudan Dariri, tokoh setempat mengatakan, banjir memang sudah menjadi langganan bagi warga Sadengrejo. Namun, belalangan ini lebih lama surut.

“Susah surutnya, dari tadi pagi sampai sekarang hanya berkurang nggak sampe 5 cm,” kata Hudan kepada wartabromo.com, Minggu (1/11/2020).

Sungai yang berada tepat di sebelah kantor Desa Sadengrejo itu memang menjadi akses utama mengalirnya air ke sungai yang lebih besar. Namun, dengan kondisi sungai dangkal dan sempit membuat pemukiman warga hingga sawah-sawah terendam banjir.

Baca Juga :   Pemukiman Warga di 4 Kecamatan Wilayah Kabupaten Pasuruan Terendam Banjir

Baca: Banjir Meluas, Sejumlah Permukiman Tergenang

“Bukan hanya pemukiman yg terendam,
hampir seluruh sawah terendam banjir,” ungkap Hudan.

Setidaknya ada puluhan rumah yang masih tergenang. Akibatnya, seluruh aktivitas warga lumpuh total. Mereka hanya menunggu air surut dan membersihkan rumah.

“Saya dan warga sini berharap agar sungai bisa dikeruk dan dibenahi,” tandas Hudan kepada WartaBromo. (don/asd)