Sampah Menumpuk di Sungai Rejoso, Mulai Bambu Hingga Kasur

1601

Grati (WartaBromo.com) – Warga Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan kerja bakti di aliran Sungai Rejoso, Rabu (11/11/2020). Pasalnya, sungai tersebut dipenuhi sampah.

Tumpukan sampah itu sangat tampak di wilayah Dusun Magersari tepatnya di sekitar jembatan. Sampah-sampah yang menumpuk di sana mulai dari ranting-ranting bambu hingga kasur. Belum lagi sedimentasi yang diperkirakan menjadi perkara lain di sungai Rejoso.

Warga sekitar, Pras (35) menuturkan, sampah-sampah tersebut merupakan kiriman dari hulu sungai yang tersangkut di jembatan. Tiap tahun tumpukan sampah tersebut sudah menjadi pemandangan rutin bagi warga.

“Kami bersih-bersih secara swadaya. Di sini juga sudah terbentuk relawan untuk masalah seperti ini,” terang Pras kepada WartaBromo.

Baca Juga :   Pohon Beringin Ikon Alun-alun Lumajang Tumbang hingga Indisipliner, 4 ASN Pemkot Dipecat Sepanjang 2020 | Koran Online 18 Jan

Pembersihan sampah itu dilakukan oleh perangkat desa, relawan, dan warga sekitar. Sampah-sampah yang sudah dibersihkan itu oleh warga kemudian dibakar di pinggir sungai.

Kepala Desa Kedawung Kulon, Sugiyanto mengatakan, sampah-sampah kiriman itu bisa menyebabkan penyumbatan aliran sungai yang akhirnya jika debit air sedang tinggi air bisa meluber ke permukiman.

Ketika musim hujan tiba, dikatakan Sugiyanto, Pemkab Pasuruan biasanya meminjamkan 1 eskavator yang  diposkan di wilayahnya untuk membantu warga mengeruk sampah akibat banjir.

“Kalau musim banjir, biasanya air luber sampai jembatan. Makanya kami juga kasih tutup di kanan kiri biar tidak luber,” ujar Sugiyanto. (tof/ono)