Bupati Sepakat Naikkan UMK Pasuruan, hingga Pembayaran Non Tunai di Sektor Wisata jadi Prioritas | Koran Online 18 Nov

1192

Beragam peristiwa kami sajikan pada 17 November 2020 melalui laman media online WartaBromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Rabu (18/11/2020). Mulai Bupati Sepakat Naikkan UMK Pasuruan, hingga Pembayaran Non Tunai di Sektor Wisata Jadi Prioritas:

1. Asyik, Bupati Sepakat Naikkan UMK Pasuruan

Pasuruan (WartaBromo.com) – Upah Minimum Kabupaten (UMK) Pasuruan tahun depan dipastikan naik. Hal itu tertuang dalam surat bupati tertanggal 16 November lalu.

Melalui surat bernomor 570/2209/424.078/2020, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf memutuskan untuk menaikkan UMK tahun depan sebesar 5, 65 persen menjadi Rp. 4.426.875,72. Baca selengkapnya.

2. Duh! Sepekan, 8 Motor Raib di Kraksaan

Baca Juga :   Menkeu Sri Mulyani Ungkap Tingginya Gizi Buruk dan Kemiskinan di Probolinggo saat Hasan-Tantri Memimpin

Kraksaan (wartabromo.com) – Kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kian marak di Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Buktinya dalam sepekan ada 8 motor raib dibawa maling.

“Sudah ada 8 kejadian curanmor di wilayah Kraksaan dalam waktu seminggu terakhir. Terbaru yakni pada Minggu lalu di Alun-alun Kota Kraksaan,” ungkap Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto, Selasa, 17 November 2020. Baca selengkapnya.

3. Warga Kota Pasuruan Kudu Sabar, Bansos November-Desember Ditunda

Pasuruan (WartaBromo.com) – Bantuan sosial dan ekonomi untuk warga Kota Pasuruan selama November dan Desember bagi warga yang terdampak Covid-19 batal disalurkan bulan ini. Bantuan tersebut bakal disalurkan usai gelaran pilkada.

“Ada perubahan, Mas. Kemarin kita rapat lagi,” kata Ketua Pansus Covid-19 Kota Pasuruan, Abdullah Junaedi, kepada WartaBromo, Selasa (17/11/2020). Baca selengkapnya.

Baca Juga :   Begini Tata Cara Sholat Gerhana

4. Cegah Covid-19, Pembayaran Non Tunai di Sektor Wisata jadi Prioritas

Probolinggo (wartabromo.com) – Sektor pariwisata di Kabupaten Probolinggo terus menggeliat seiring dibukanya kunjungan wisatawan pada medio Agustus lalu. Pengelola pariwisata pun diminta mengutamakan pembayaran atau transaksi non tunai. Tujuannya, untuk mencegah penularan Covid-19 di tempat wisata.

Membaiknya kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata, dikhawatirkan menjadi sumber penyebaran virus corona di Kabupaten Probolinggo. Pemerintah setempat mendorong pelaku usaha untuk bertransaksi secara non tunai. Hal tersebut ditegaskan sebagai salah satu cara nencegah penularan corona di sektor wisata, utamanya saat liburan. Baca selengkapnya.