Bangil (WartaBromo.com) – Nornalisasi Kali Wrati terus berlanjut. Setelah di wilayah Kecamatan Beji, kini bergeser ke Desa Tambakan, Kecamatan Bangil.
Suharmaji, pengawas dari BBWS Brantas, mengatakan, kegiatan yang berlangsung sejak November lalu ini merupakan bagian dari upaya pengendalian banjir di wilayah setempat.
“Pengerjaan yang di Wrati besar itu 3 hari, mulai dari pembersihan eceng gondok, sampai membersihkan tepian sungai,” kata Maji, sapaannya, saat ditemui WartaBromo di lokasi, Jumat (11/12/2020).
Saat ini pihaknya masih meneruskan pengerjaan normalisasi untuk Kali Wrati lama. Dengan panjang kurang lebih 1,5 km, pengerjaan diperkirakan memakan waktu dua pekan.
“Kalau yang sekarang diperkirakan 2 minggu, tergantung debit airnya, semoga debit air tidak naik, sehingga cepat selesai,” imbuhnya.
Maji, menambahkan, pada tahap awal, normalisasi dilakukan dengan membersihkan eceng gondok terlebih dahulu. Setelah itu, dilanjutkan dengan pengerukan dan pelebaran. Baru kemudian penguatan tanggul.
Rencananya, Kali Wrati lama akan dinormalisasi sesuai lebar awal, yakni 6-6,5 meter. Sementara itu, beberapa titik lebarnya hanya 3,5 meter. Untuk melaksanakan kegiatan itu, satu alat berat serta 4 pekerja diturunkan.
Dari pantauan WartaBromo, sepanjang saluran Kali Wrati di Desa Tambakan sudah bersih dari eceng gondok. Sekaligus sempadan sungai sudah dinormalisasi.
Sementara itu, Imam Wahyudi, Kabid OP Dinas PU SDA-TR Kabupaten Pasuruan saat dikonfirmasi WartaBromo mengungkapkan, kegiatan normalisasi dilaksanakan dari hilir.
“Dari hilir dulu di Tambakan, baru naik ke hulu, kira-kira sepanjang 7 km,” ungkap Imam kepada Wartabromo. Sejauh ini total Kali Wrati yang telah dinormalisasi mencapai 2 kilometer. (oel/asd)
