Pasuruan (WartaBromo.com) – Meninggalnya Habib Hasan Assegaf pada Minggu (27/12/2020) menjadi perhatian. Adanya kerumunan tatkala prosesi pemakaman membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan segera melakukan tracing.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo mengatakan, ribuan jemaah yang memadati kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan saat prosesi pemakaman Habib Hasan Assegaf merupakan spontanitas. Peristiwa itu terjadi, karena kecintaan masyarakat kepada Habib Hasan.
Teno mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga. Setelah ini pihaknya akan menuju ke rumah duka untuk melakukan tracking dan tracing.
“Hari ini kita akan melakukan tracing dan tracking,” kata Teno, dalam konferensi pers di gedung Pemkot Pasuruan, Selasa (29/12/2020).
Selain keluarga, gugus tugas juga akan melakukan tracing dan tracking di lingkungan sekitar Masjid Agung Al Anwar. Kemudian untuk treatment, gugus tugas akan membagikan probiotik kepada masyarakat, dan penyemprotan desinfektan di seputar Masjid Agung Al Anwar.
Seperti diketahui, pemakaman Habib Hasan Assegaf menyedot animo ribuan masyarakat. Salah satu anggota keluarga besar Habib Hasan Assegaf, Abu Bakar mengatakan, Habib Hasan merupakan sosok ulama yang sederhana dan dicintai banyak sekali kelompok masyarakat.
“Beliau ini diundang ke mana saja selalu hadir, sehingga dicintai banyak masyarakat,” ungkapnya. (tof/ono)
