Pasuruan (WartaBromo.com) – Menggelar rapat maraton bersama OPD menjadi hari-hari awal Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Adi Wibowo usai dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan.
Dilantik pada hari Jumat (26/02/2021) sore, Gus Ipul dan Adi Wibowo langsung menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama di Pendopo Kota Pasuruan.
Pada pertemuan ini, Gus Ipul memaparkan visi misinya kepada tokoh yang hadir. Ia mengatakan, akan berangkat membangun dari titik nol Kota Pasuruan.
“Kami mengajak para tokoh untuk bersama-sama membangun Kota Pasuruan,” ujarnya.
Esoknya, yakni Sabtu (27/02/2021) Gus Ipul dan Adi Wibowo menggelar rapat bersama seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Kota Pasuruan. Rapat itu dilaksanakan di tempat yang sama.
Gus Ipul menilai, rapat bersama OPD harus segera dilakukan meskipun pada hari libur, sebab ada banyak sekali permasalahan yang harus segera dibahas untuk diselesaikan.
“Perlu kerja keras untuk mewujudkan Kota Pasuruan sebagai Kota Madinah,” kata Gus Ipul.
Di antara yang ditekankan oleh Gus Ipul dalam rapat tersebut adalah opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK yang didapat Kota Pasuruan selama dua tahun berturut-turut.
Menurut Gus Ipul, opini WDP adalah predikat yang buruk jika didapatkan oleh sebuah daerah. Ia menyebut, Kota Pasuruan tata kelola keuangan kurang sehat.
“Satu tahun pemerintahan saya harus mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). WTP adalah cerminan tata kelola keuangan yang baik,” lanjut Gus Ipul.
Selain itu, Gus Ipul juga meminta para pejabat untuk memerhatikan kekosongan jabatan eselon II, III, dan IV di sejumlah OPD. Ia meminta kekosongan jabatan itu harus segera diisi.
“Kami harus bekerja maksimal. SDM harus lengkap di semua sisi. Jangan sampai ada yang kosong, apalagi merangkap,” imbuhnya.
Gus Ipul melanjutkan, dalam sepekan ke depan ia akan terus melakukan rapat bersama OPD ini untuk membahas program-program kerja di masing-masing OPD. (tof/asd)
