Pencurian Motor Kembali Terjadi di Genggong

728

 

Pajarakan (WartaBromo.com) – Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di sekitar Pesantren Genggong Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Kali ini sepeda motor terparkir di tempat kos jadi sasaran.

Sepeda motor Honda Beat warna putih yang hilang itu milik Rosidi Bahar. Kendaraan roda dua dengan nopol N-2168-ST tersebut diparkir di depan kamar kos yang berada di Desa Karangbong pada Rabu (24/3/2021) sekitar pukul 23.00 WIB. Ia mengaku tidak langsung tidur usai memarkir sepeda motor matik itu. Melainkan mengerjakan tugas kuliah di dalam kamar bersama rekannya sesama mahasiswa.

Asyik kerjakan tugas, warga Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo itu tertidur. Namun ia terkejut ketika bangun tidur pada pukul 05.00 WIB. Motor bertransmisi otomatis tersebut, sudah raib dari tempat parkir. “Sudah tidak di parkiran, biasanya sepeda motornya itu saya pakai berangkat kuliah,” ujarnya.

Baca Juga :   Gegabah di Tengah Wabah

Mahasiswa berusia 20 tahun itu, lantas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pajarakan, agar kasus pencurian sepeda motornya terungkap. Apalagi sehari sebelumnya, ada juga motor lain yang raib di sekitar area tersebut. “Tadi juga sudah laporan ke polisi (Polsek Pajarakan),” sambung Heri, teman Rosidi.

Kapolsek Pajarakan, IPTU Sugeng Harianto membenarkan jika korban sudah melapor. Pihaknya menindaklanjuti dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), guna mengungkap kasus pencurian di dekat Pesantren Zainul Hasan Genggong itu. “Kami selidiki,” ujarnya.

Ia mengatakan kejadian itu merupakan pukulan telak bagi dirinya. Sebab, jangka waktu pencurian hanya berselisih jam dari pencurian sebelumnya. Bahkan jaraknya terbilang dekat yakni di sekitar 500 meter. Jika sebelumnya berlokasi di utara, kali ini berlokasi di selatan pesantren.

Baca Juga :   Mau Nikmati Bromo Tanpa Harus Tunjukkan Rapid Antigen? Cek Titik-titiknya Berikut ini

“Sambil lalu kami juga mengupayakan mengungkap pelaku sebelumnya. Khawatir, di kejadian ini dilakukan oleh pelaku yang sama. Kerjasamanya ya, semoga bisa dan berhasil kami ungkap cepat agar masyarakat tidak resah,” tandas Sugeng.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Scoopy warna abu-abu hilang di Klinik Hafsawaty Genggong pada Rabu, 24 Maret 2021 sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam rekaman cctv, terlihat ada orang pelaku yang beraksi. Hanya dalam 18 detik, matik milik hadam atau pelayan salah satu pengasuh PZH ludes digondol. (cho/saw/ono)