Pasuruan (wartobromo.com) – Kebanyakan orang pasti merasa jengkel saat menghadapi orang marah. Padahal orang yang sedang marah harus di hadapi dengan bijaksana. Hal ini dilakukan untuk mereda emosi yang sedang meninggi.
Meski begitu tidak banyak orang yang mengetahui cara meredam orang yang sedang marah. Alhasil, bukan damai yang di dapatkan melainkan keadaan menjadi semakin runyam.
Lantas apakah ada cara khusus untuk menghadapi orang marah? Tentu saja!
Dinukil dari okezone.com inilah 5 cara menghadapi orang yang sedang marah.
1. Biarkan Kemarahannya Mengalir
Ketika seseorang sedang marah, maka biarkan kemarahannya mengalir. Jangan menyela apa yang di katakan, biarkan orang tersebut mengakhiri sendiri. Tak hanya itu, tahan diri untuk mendebat atau membela diri.
2. Berlatih Menahan Tangan Untuk Texting Penuh Kemarahan
Cara berikutnya jangan membalas atau merespon sama sekali. Jika orang tersebut sedang marah via teks. Sebisa mungkin tahan tangan untuk tidak emosi saat membalasnya
3. Jangan Bersikap Reaktif
Apabila sedang dimarahi berusahalah untuk tetap rileks. Misalnya bawa sejenak tubuh untuk beristirahat guna menenangkan pikiran. Pejamkan mata kemudian tarik nafas perlahan lalu hitung sampai sepuluh.
Usahakan tidak terpancing oleh kemarahannya walaupun ditekan. Bersikap reaktif hanya akan membuat diri sendiri terlihat lemah.
4. Munculkan Rasa Empati
Ketika menghadapi orang yang sedang marah cobalah untuk menunjukan rasa empati. Bagaimana caranya? Hal sederhana yang paling mudah di lakukan adalah dengan mencari tahu alasan dari orang tersebut.
Bisa jadi kemarahannya karena diri kita berbuat kesalahan. Apabila sudah demikian, maka segeralah minta maaf dan perbaiki kesalahan.
5. Tegas dan Tetapkan Batas
Apabila kemarahan orang tersebut terjadi secara terus menerus dan cenderung memojokkan, maka kini saatnya bersikap tegas. Jangan biarkan orang tersebut mengintimidasi hingga membuat diri sendiri terkesan lemah.
Buat orang tersebut jera dengan cara tetapkan batasan. Artinya, ketika orang tersebut marah, lebih baik dengarkan dan kemudian tinggalkan. (trj/may)
